Optimisme pada Remaja Penghafal Al Qur'an Di Rumah Tahfizh Qur'an Al Azhar Al Syarif

Authors

  • Rahmah Aliya
  • Yulia Hairina UIN Antasari Banjarmasin
  • Mahdia Fadhila UIN Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.18592/jah.v4i3.6644

Keywords:

Menghafal Al Qur'an, Optimisme, Remaja

Abstract

Proses menghafal Al Qur’an bukan perkara mudah, seseorang pasti akan menemui banyak hambatan yang dihadapi. Hambatan dalam menghafal Al Qur’an akan mampu diatasi jika seseorang memiliki sikap optimisme. Optimisme adalah cara berpikir positif dan realistis dalam memandang suatu masalah serta berusaha menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat optimisme pada remaja penghafal Al Qur’an di Rumah Tahfizh Qur’an Al Azhar Al Syarif. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah remaja penghafal Al Qur’an yang berjumlah 127 orang. Pengambilan sampel dengan teknik probability sampling dengan jenis pengambilan sampel yaitu random sederhana. Dalam penelitian ini skala optimisme dimodifikasi dari skala penelitian Anisatul Mukaromah. Analisis data dengan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja penghafal Al Qur’an di Rumah Tahfizh Qur’an Al Azhar Al Syarif memiliki tingkat optimisme yang dominan dalam kategori tinggi sebesar 45%.

References

Anggun Resdasari Prasetyo, Erin Ratna Kustanti, dan Harlina Nurtjahjanti. 2014. “Gambaran Optimisme Pahlawan Devisa Negara (Calon Tenaga Kerja Wanita di BLKLN Jawa Tengah).” Vol. 1(1).

Arabiatul Adawiyah. 2016. “Implikasi Pendidikan Nonformal Pada Remaja.” Vol. 4(2).

Hani Herlina dan Aceng Kosasih. 2016. “Penanggulangan Kenakalan Remaja Di SMP Daarut Tauhid Boarding School.” Vol. 6(2).

Ismei Muslimah Dan Yohana Wuri Satwika. 2019. “Hubungan Antara Optimisme Dengan Adversity Quotient Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Pare.” Vol. 6(1).

Kementrian Agama provinsi Kepri. 2022. “Tujuan, Bentuk, Jenjang dan Jenis Penyelenggaraan Pendidikan Al-Quran”dalam https://kepri.kemenag.go.id/page/det/tujuan-bentuk-jenjang-dan-jenis-penyelenggaraan-pendidikan-al-quran-.”

Lisya Chairani dan M. A. Subandi. 2010. Psikologi Santri Penghafal Al-Qur’an: Peranan Regulasi Diri. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Muhammad Arobi. 2018. “Rumah-Rumah Tahfizh di Kota Banjarmasin: Profil, Program dan Metode Pengajaran Al Qur’an.” Vol. 8(1).

Seligman, Martin E. P. 2008. Menginstal Optimisme. Bandung: Karya Kita.

Siti Aisyah, Susatyo Yuwono dan Saifuddin Zuhri. 2015. “Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta Dan Ibnu Abbas Klaten.” Vol, 13(2).

Suci Eryzka Marza. 2017. “Regulasi Diri Remaja Penghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren al-Qur’an Jami’atul Qurro’ Sumatera Selatan.” Vol. 6(1).

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Willytiyo Kurniawan. 2019. “Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Optimisme Pada Mahasiswa Psikilogi Di Universitas Islam Riau.” Vol. 2(1).

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Aliya, R., Yulia Hairina, & Mahdia Fadhila. (2023). Optimisme pada Remaja Penghafal Al Qur’an Di Rumah Tahfizh Qur’an Al Azhar Al Syarif. Jurnal Al-Husna, 4(3), 212–223. https://doi.org/10.18592/jah.v4i3.6644

Issue

Vol. 4 No. 3 (2023)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Jurnal Al-Husna

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.