Self Stigma Orang dengan HIV AIDS (ODHA) pada Kelompok Penggagas Borneo Plus
DOI:
https://doi.org/10.18592/jah.v4i2.6553Keywords:
HIV AIDS, Self Stigma, ODHAAbstract
HIV AIDS sampai sekarang menjadi permasalahan global, pandemi ini memicu tumbuhnya self stigma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self stigma pada ODHA. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 orang (70%) dikategori sedang, kategori tinggi 4 orang (20%), dan 2 orang (10%) dikategori rendah. Berdasarkan rentang usia 19-24 tahun ditemukan 5 orang (25%) dikategori sedang dan 1 orang (5%) dikategori tinggi. Rentang usia 25-30 tahun ditemukan 2 orang (10%) dikategori rendah, 6 orang (30%) dikategori sedang dan 3 orang (15%) dikategori tinggi. Direntang usia 30> ditemukan 3 orang (15%) dikategori sedang. Berdasarkan latar pendidikan, pada SLTP terdapat 4 orang (20%) dikategori sedang. Tingkat SLTA terdapat 2 orang (10%) dikategori rendah, 8 orang (40%) dikategori sedang, dan 4 orang (20%) dikategori tinggi. Pendidikan S1 ditemukan 2 orang (10%) dikategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa self stigma tidak terkait dengan latar belakang usia dan pendidikan.References
Chris W. Green, dan Hertin Setyowati. Terapi Alternatif. Jakarta: Spiritia, 2006.
Daryanto, dan Wittin Khairani. “Daya Titik Diri (Self Insight), Harga Diri (Self Esteem) dan stigma diri (Self Stigma) serta Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia di Klinik Jiwa RS Jiwa Daerah Jambi.” JIUBJ Volum 20, Nomor 1, no. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi (2020).
Dinas Kesehatan Prov Kalsel dan KPA Prov Kalsel. “Laporan Kasus HIV dan AIDS Triwulan II Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan,” 2019.
Eka Nur Eni, Erna Erawati, dan Angga Sugiarto Suryanta. “Asuhan Keperawatan pada Klien Skizofrenia dengan Fokus Studi Harga Diri Rendah di RSJ. Prof. dr. Soerojo Magelang.” Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makasar Vol. 11, no. No. 2 (2020).
Heni Eka Puji Lestari. “Stigma dan Diskriminasi ODHA Di Kabupaten Madiun.” TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan VI, no. 3 (2016).
Ice Yulia Wardani, dan Fajar Apriliana Dewi. “Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia Dipersepsikan melalui Stigma Diri.” Jurna Keperawatan Indonesia Vol. 21, no. No. 1 (2018).
Lestari, Heni Eka Puji. “Stigma dan Diskriminasi ODHA di Kabupaten Madiun.” 2-TRIK: Tuans-tunas Riset Kesehatan Vol. VI, no. No. 3 (2016).
Menuju Masyarakat Berdaya. Jakarta: PKBI, 2012.
Muhamad Azhan Azhari. “Dukungan Sosial bagi Penderita Disfungsional untuk Penguatan Kesehatan Mental: Studi Syarah Hadis dengan Pendekatan Psikologi Islam.” Jurnal Riset Agama Vol. 1, no. No. 2 (2021).
Rahmadani Rizka Bahtiar Putri. “Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi Muhasabah untuk Mengatasi Prasangka Buruk Seorang Anak Terhadap Ibu Kandungnya di Kelurahan Bulak Banteng Wetan Kenjeran Surabaya.” Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019.
Ronald Sunaryo. “Pengaruh Faktor Psikososial dengan Kekambuhan Pasien Skizoprenia di Wilayah Kerja Puskesmas Tepus 1 Gunung Kidul.” Prodi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES Wira Husada, t.t.
Sarah Handayani, dan Retno Mardhiati. “Keberlanjutan Peran Dukungan Sebaya di dalam Sistem Penanggulangan HIV di Tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten Indonesia.” Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Vol. 1, No. 1, no. Perilaku dan Promosi Kesehatan (2018).
Sugiharti, Rini Susanti Handayani, Heny Lestari, Mujiati, dan Andi Leny Susyanti. “Stigma dan Diskriminasi pada Anak dengan HIV AIDS (ADHA) di Sepuluh Kabupaten/Kota di Indonesia.” Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 10, no. No. 2 (2019).
Suryani, Endah Tri. “Gambaran Self Stigma Penderita HIV/AIDS di Poli Cendana Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi.” Jurnal Ners dan Kebidanan Vol. 3, no. No. 3 (2016).
Yayasan Spiritia. Lembaran Informasi tentang HIV dan AIDS untuk Orang yang Hidup dengan HIV (ODHA). Jakarta: Yayasan Spiritia, t.t.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Al-Husna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.