UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PENGELOMPOKAN TINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK KELAS II B MIN 1 BARITO SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.18592/moe.v9i2.10988Keywords:
level, reading ability, grouping techniqueAbstract
The purpose of this study was to find out the steps for learning Indonesian by using a technique of grouping levels of reading ability to improve the reading ability of students in class II B MIN 1 South Barito. The grouping of students consists of 3 groups, namely: Advanced Group, Medium Group and Developing Group. The Advanced Group consists of students who are fluent in reading, the Moderate Group consists of students who are not fluent in reading and the Developing Group consists of students who are not fluent in reading. This study uses a descriptive method by describing/describing the current state of the subject or object of research based on visible facts or as they are. The form of research conducted was Classroom Action Research with the subjects of the research consisting of teachers and 28 students II B MIN 1 South Barito. The research was carried out while the author was supervising class teachers who were conducting lessons on Wednesday, November 23, 2022. Based on the assessment data and the results of interviews with teachers, it is known that the technique of grouping levels of reading ability can gradually improve students' ability to read. This is based on the indicators in the list of grade II B students' reading ability scores on October 12, 2022, and November 21, 2022, indicating a change in students' reading ability scores.References
Abdullah, Mulyana (2017). Manajemen Mutu Pendidikan di Sekolah Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru, dan partisipasi Masyarakat dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(3), 190-198
Achmad, Abdul Kholid. (2016). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. J-MPI, 1(2), 115-126
Ajepri, Feska. (2016). Kepemimpinan Efektif dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Al-Idarah: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 133-167
Amri, Sofan. (2013). Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah. Prestasi Pustaka: Jakarta
Arikunto, Sukarsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Paraktik. Jakarta: Rineka Cipta
Asmarazisa, D. (2018). Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMKN 2 Batam. Jurnal Bening, 5(1), 78.
Atmodiwiro, Soebagyo. (2003). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya
Bratton, John., Gold, Jeffry. (2003). Human Resource Management. New York: Palgrave Macmilan
Beare, Hedley. Caldwell, Brian J., Millikan, Ross H. (2018). Creating an Excellent School Some New Management Techniques. London: Routledge
Butarbutar, et al. (2021). Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: Media Sains Indonesia
Chairunnisa, Connie. 2016. Manajemen Pendidikan dalam Multi Perspektif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dharma, S. (2008). Peran dan Fungsi Pengawas Sekolah/Madrasah. Jurnal Tenaga Kependidikan. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kementrian Pendidikan Nasional
Depdiknas. (2003). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Buku 1.Konsep Dasar. Jakarta: Depdiknas
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasyah. Jakarta: Depdiknas.
Dessler, Gary. (2019). Human Resource Management. New York: Pearson.
Fahmi, Agus., Hardiansyah, Suryanata, I Made Angga. (2018). Hubungan Kinerja Guru dengan Mutu Pendidikan di Sekolah. Jurnal Visionary, 2(2), 82-86
Fathurrohman, Pupuh. & Aa Suryana. (2012). Guru Profesional. Bandung: Refika.
Fattah, Nanang. (2013). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rodaskarya
Firmansyah, Farid. (2006). Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Kepemimpinan Kepala Sekolah. Tadrîs, 1(2), 229-243
Gomes, F. C. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Andi Offset.
Griffin, R. W. (2004). Manajemen. 7th ed. Edited by W. C. Kristiaji. Jakarta: Erlangga.
Hidayat, Edi. (2014). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mutu Sekolah (Pengaruh dari faktor Kinerja Mengajar Guru dan Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Administrasi Pendidikan, 21(1), 1-8
Hoy, W.K., Miskel, L.G. (2013). Educational Administration: Theory, Research and Practice.Second Ed. New York: Random House, Inc.
Ilyas, Yaslis. (2002). Kinerja Teori Penilaian dan Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta: Fekom UI
Iskandar, Dedi., Wibowo, Udik Budi. (2016). Peran Pengawas Pendidikan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan SMP di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 9(2), 179-195
Istanto, Adela. (2014). Strategi Peningkatan Kualitas Sekolah Swasta (Studi Kasus di SMP X Kab. Semarang. Jurnal Edutama, 1(2), 42-50
Jayadi, U. Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Menemukan Kalimat Utama Pada Siswa Kelas IV Sdn 22 Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021. Berajah Journal, 1(1), 21-42.
Kusumayani, Ayu., Natajaya, Nyoman., Atmadja, Bawa. (2013). Kontribusi Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kepuasan Kerja Guru, dan Komitmen Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Amlapura. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1),1-8.
Kurniani Ningsih, S., Amaliyah, A., & Puspita Rini, C. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar. Berajah Journal, 2 (1), 44–48.
Maswan. (2015). Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah. Jurnal Tarbawi, 12(2), 193-204
Mathis, R.L., Jackson, J.H. (2019). Human Resource Management. Singapore: Cengage.
Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Nadjib, A., & Wibowo, S. (2022). Tingkat Kebugaran Jasmani Dimasa Pandemi Covid 19 Pada Siswa Kelas X Smkn 1 Buduran. Berajah Journal: Jurnal Ilmiah Pembelajaran dan Pengembangan Diri, 2(3), 557-564.
Nasution, K. (2016). Kepemimpinan Guru dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran PAI. Jurnal Drul ’Ilmi, 04(01), 116–128.
Pigozzi, Mary Joy. (2007). Quality in Education Defines ESD. Journal of Education for Sustainable Development, 1(1), 27-35
Rahun, E.J., Kailola, L.G. (2016). Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru pada SMK Negeri Putussibau-Kapuas Hulu. Online Journal Unibersitas Kristen Indonesia, 5(1), 27-42
Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Jauvani. (2010). Manajemen Sumber Daya. Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja. Grafindo
Robbins, Stephen., Coulter, Mary., Cenzo, D.D. (2019). Fundamentals of Management. New York: Pearson.
Sagala, Syaiful. (2010). Manajemen Stratejik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.Bandung: Alfabeta.
Saifulloh, Moh., Muhibbin, Zainul., Hermanto. (2012). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah. Jurnal Sosial Humaniora, 5(2), 206-217
Satriadi, Dimas. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Benefita, 1(3):123-127
Undang-Undang RI No. 20 Th. 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional UndangUndang RI No. 14 Th. 2005 Tentang Guru dan Dosen
Uno, Hamzah. (2013). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wardhana, Aditya. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Media Sains Indonesia
Yawan, Ruth. (2016). Pengaruh motivasi kerja guru dan gaya kepemimpinan Kepsek terhadap kinerja guru SD Biak Numfor, Papua. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 4(2), 184-194
Zamroni. (2011). Meningkatkan Mutu Sekolah, Teori, Strategi dan Prosedur.Jakarta: PSAP Muhammadiyah.
Zuhriyah, Siti. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Gusu SMK Negeri Kelompok Pariwisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Literasi, 6(2), 203-2015.
