Manajemen Diri Perempuan Yang Menikah Usia Dini di Amuntai Tengah

Abstract

Pernikahan dini memiliki dampak yang buruk, dari sisi medis menyatakan hubungan seksual laki-laki dan perempuan pada usia dibawah 20 tahun akan berisiko menyebabkan kanker serviks dan penyakit menular seksual lainnya. Perempuan yang akan sangat banyak mengalami konsekuensi psikososial dan emosional menikah dini karena harus di rumah dan menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang perempuan yang menikah dini di Amuntai Tengah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data wawancara, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan ketiga subjek memiliki kemampuan manajemen diri telihat dari tepenuhinya ketiga aspek manajemen diri mencakup cara untuk mengelola waktunya, hubungan baik dengan keluarga khusunya pada ibunya, merasakan perubahan dan menerima keadaan pada dirinya. Manajemen diri ketiga subjek dominan dipengaruhi kesehatan dan identitas diri. Ketiga subjek memiliki kemampuan manajemen mencakup cara untuk mengelola waktunya, hubungan baik dengan keluarga khusunya pada ibunya, merasakan perubahan dan menerima keadaan pada dirinya. Adapun faktor yang menghambat ketiga subjek dalam memanajemen dirinya yaitu kesehatan. Manajemen diri ketiga subjek dominan dipengaruhi kesehatan identitas diri.