PROBLEMATIKA ANAK PUTUS SEKOLAH DI KELAYAN A KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN KOTA BANJARMASIN (Studi Kasus Terhadap Rumah Tangga Yang Memiliki Anak Putus Sekolah)

Authors

  • Matali Matali

DOI:

https://doi.org/10.18592/jtipai.v7i1.1793

Abstract

Probelamtika anak putus sekolah di Kelayan A Kecamatan Banjarmasin SelatanKota Banjarmasin disebabkan oleh beberapa hal yaitu:Lemahnya ekonomi keluarga.Kurangnyaminat anak untuk bersekolah. Kondisi lingkungan tempat tinggal yang tidak menunjang.Pandangan masyarakat yang tidak menganggap penting terhadap pendidikan. Kurangnyaperhatian orang tua terhadap pendidikan anak.Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi anak putus sekolah dalam usia wajibbelajar adalah:Memperbaiki ekonomi masyarakat dengan program keluarga berencana,memberikan keterampilan pekerjaan/usaha, memberikan bimbingan dan penyuluhan kepadapetani dan pekerja.Memperbaiki pendangan masyarakat terhadap pendidikan denganmengadakan ceramah melalui rapat desa dan ceramah pada mejelis taklim.Mengikutsertakandalam sekolah lanjutan tingkat menengah atau Program Paket B setara SLTP.Kata Kunci : Problematika, anak dan putus serta sekolah

References

- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat,

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.

- M. Arifin, Hubungan Timbal-Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga,

Jakarta: Bulan Bintang, 2007.

- Jhon Echols dan Hasan Shadily, Kamus Bahasa Inggris, Jakarta: Gramedia, 2010.

- Departemen Agama RI, Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional (Paradigma Baru), Jakarta:

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005.

- H.Z.B. Yafal, Membina Kaum Papa Pedesaan, Jakarta: Erlangga, 2002.

- Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2012

- Kartini Kartono, Patologi Sosial 2: Kenalakan Remaja, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1998.

- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Bandung: Citra Umbara, 2006

- A. Surjadi, Pembangunan Masyarakat Pedesaan, Bandung: Mummy, 2003.

- Burhanuddin Salam, Pengantar Pedagogik Dasar-Dasar Ilmu Mendidik, Jakarta: Rineka Cipta,

- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Perubahannya, dalam Kaelan,

Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Paradigma, 2003.

- Irawan dan M. Suparmoko, Ekonomi Pembangunan, Yogyakarta: BPFE, 1992.

- I. Nyoman Beratha, Desa, Masyarakat Desa dan Pembangunan Desa,Jakarta: Ghalia Indonesia,

- Departemen Agama RI, Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9

Tahun pada Pondok Pesantren Salafiyah, Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama

Islam, Direktorat Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren, 2005.

- Syaifullah Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

- Lexy J Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

- Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R & D, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2012

- Lexy J Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

- Profil Desa di Kelurahan Murung Raya Tahun 2014.

- Hasil observasi lapangan dan wawancara dengan pihak Kecamatan

Downloads

Published

2017-01-01

How to Cite

Matali, M. (2017). PROBLEMATIKA ANAK PUTUS SEKOLAH DI KELAYAN A KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN KOTA BANJARMASIN (Studi Kasus Terhadap Rumah Tangga Yang Memiliki Anak Putus Sekolah). Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 7(1). https://doi.org/10.18592/jtipai.v7i1.1793

Issue

Section

Articles