Permainan Gobak Sodor Untuk Mengembangkan Sikap Kerjasama Pada Anak Usia Dini

Authors

  • Lintang Febyarum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Ichsan Ichsan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.18592/jea.v9i2.7768

Keywords:

Early Childhood, Gobak Sodor, Cooperation

Abstract

Artikel ini memiliki tujuan guna mengetahui pengaruh permainan gobak sodor dalam mengembangkan Kerjasama pada anak usia dini. Metode yang digunakan pada riset kali ini yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendektana deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang anak di Desa Sidoharjo. Pada penelitian ini penulis sebagai instrumen pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari penelitian ini yakni permainan gobak sodor bisa mengembangkan karakter kerjasama pada anak usia dini. Dengan bermain gobak sodor, anak bisa mengetahui pentingnya kerjasama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Penelitian ini hanya membahasa satu permainan tradisional yaitu “gobak sodor” untuk mengembangkan keterampilan Kerjasama pada anak usia dini. Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam mengembangkan kerjasama pada anak usia dini dengan berbagai metode yang mereka punya maka penelitian ini memiliki kontribusi terhadap orang tua dan sektor pendidikan anak usia dini.

References

Abidah, A. F., Rukayah, R., & Dewi, N. K. (2019). Sikap Kerjasama melalui Permainan Bentengan Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Kumara Cendekia, 7(2), 104–112.

Aqobah, Q. J., Ali, M., Decheline, G., & Raharja, A. T. (2020). Penanaman Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisonal. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 5(2).

Dini, J. P. A. U. (2021). Meningkatkan karakter anak usia dini melalui pemberian penguatan. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2101–2113.

Fitriyani, F. N. (2017). Perkembangan Bermain Anak Usia Dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(02), 125–140.

Handayani, M. (2016). Peran komunikasi antarpribadi dalam keluarga untuk menumbuhkan karakter anak usia dini. Jurnal Ilmiah Visi, 11(1), 57–64.

Hasibuan, R., & Ningrum, M. A. (2016). Pengaruh Bermain Outdoor Dan Kegiatan Finger Painting Terhadap Kreativitas Anak Usia Dini. JP (Jurnal Pendidikan): Teori Dan Praktik, 1(1), 73–81.

Ilsa, F. N., & Nurhafizah, N. (2020). Penggunaan Metode Bermain Peran dalam Pengembangan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1080–1090.

Inten, D. N. (2017). Peran keluarga dalam menanamkan literasi dini pada anak. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).

Manurung, A. K. R., Wulan, S., & Purwanto, A. (2021). Permainan Outdoor dalam Membentuk Kemampuan Ketahanmalangan pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1807–1814.

Muafiah, E., & Fadly, W. (2019). Pengasuhan Anak Usia Dini Berperspektif Gender Dalam Hubungannya Terhadap Pemilihan Permainan Dan Aktivitas Keagamaan Untuk Anak. PALASTREN Jurnal Studi Gender, 12(1), 1–30.

Novitasari, N., & Nuraeni, L. (2022). PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA ANAK PADA PEMBELAJARAN DARING KELOMPOK A DI RA MIFTAHUL KHOIR. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 5(2), 136–143.

Perlina, P. (2020). Pengembangan Perilaku Sosial Anak dalam Aspek Kerjasama di Taman Kanak-kanak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3071–3082.

Pratiwi, W. (2017). Konsep bermain pada anak usia dini. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 106–117.

Prasetio, P. A., & Praramdana, G. K. (2020). Gobak Sodor Dan Bentengan Sebagai Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Penjasorkes Berbasis Karakter Pada Sekolah Dasar. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1), 19–28. https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i1.2858

Tamblyn, A., Sun, Y., May, T., Evangelou, M., Godsman, N., & Skouteris, H. (2023). Jo ur na l P re r f. Educational Research Review, 100555. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2023.100555

Putri, C. F., & Zulminiati, Z. (2020). Kemampuan Kerjasama Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 3038–3044.

Putri, P. I., & Widiastuti, A. A. (2019). Meningkatkan Konsentrasi Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dengan Pendekatan Reinforcement melalui Metode Bermain Bunchems. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 207–213.

Santika, T. (2018). Peran Keluarga, Guru Dan Masyarakat Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA), 6(2), 77–85.

Sari, P. P., Utomo, H. B., & Khan, R. I. (2020). Pengembangan Kemampuan Bekerjasama Anak Melalui Permainan Kreatif Pohon dan Tupai. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(2), 44–51.

Sintia, M. D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Big Puzzle Untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Pada Anak. Journal for Lesson and Learning Studies, 3(3), 454–460.

Sumantri. (2005). Model Pengembangan Ketrampilan Motorik Anak Usia Dini. Depdiknas Dirjen Dikti.

Wulandari, A., & Suparno, S. (2020). Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Karakter Kerjasama Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 862–872.

Downloads

Published

2023-12-14

How to Cite

Febyarum, L., & Ichsan, I. (2023). Permainan Gobak Sodor Untuk Mengembangkan Sikap Kerjasama Pada Anak Usia Dini. JEA (Jurnal Edukasi AUD), 9(2), 71–78. https://doi.org/10.18592/jea.v9i2.7768

Issue

Section

Articles