Jokowi dan Kekuatan Pencitraan Diri Serta Relasinya Dengan Umat Islam

Authors

  • Alifa Nur Fitri UIN Walisongo Semarang
  • Adeni - Adeni UIN Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.18592/alhadharah.v19i2.3503

Keywords:

Impression Formation, Impression Managament, Jokowi.

Abstract

AbstractThis article aims to discuss the image formation carried out by Jokowi in his political communication. Jokowi is a politician who was elected president for two terms. This paper uses the impression formation and impression management perspectives to analyze Jokowi's self-image construction. Using qualitative methods, this article proves that Jokowi succeeded in building his image as a humble, modest and modest leader figure. On the other hand Jokowi's image is reinforced by the impression of his closeness to Muslims. This he did in the context of himself which is often imaged as anti-Islamic. Keywords: Impression Formation, Impression Managament, Jokowi.  AbstrakArtikel ini bertujuan membahas tentang pembentukan citra diri yang dilakukan oleh Jokowi dalam komunikasi politiknya. Jokowi merupakan seorang politisi yang terpilih menjadi presiden selama dua periode. Makalah ini menggunakan perspektif impression formation dan impression management untuk menganalisis konstruksi citra diri oleh Jokowi. Dengan menggunakan metode kualitatif, artikel ini membuktikan bahwa Jokowi berhasil membangun citra dirinya sebagai figur pemimpin yang rendah hati, sederhana dan tidak berlebihan. Di sisi lain citra Jokowi diperkuat dengan kesan kedekatannya dengan umat Islam. Hal ini ia lakukan dalam konteks dirinya yang sering dicitrakan sebagai anti-Islam. Kata Kunci: Impression Formation, Impression Managament, Jokowi.

References

Asch, S.E. (1946). “Forming impressions of personality.” Journal of Abnormal and Social Psychology, 41, 258-290.

Baumeister, Roy F. (1987). "Self-Presentation Theory: Self-Construction and Audience Pleasing". Springer Series in Social Psychology. Theories of Group Behavior.

Carlston, D.E., Mae, L. (2000). Impression Formation. Encyclopedia of Psychology (Vol. 4, pp. 234-236). Washington, DC: Oxford University Press, Inc.

Berger, Charles R., & James J. Bradac. (1982). Language and social knowledge: Uncertainty in interpersonal relations. E. Arnold, pg. 7.

Goffman, Erving. (1956). "Embarrassment and Social Organization". The American Journal of Sociology. 62 (3): 264–71. doi:10.1086/222003.

Griffin, Em. (2012). A First Look At Communication Theory. New York: McGraw-Hill.

Littlejohn, Stephen. W & Foss, Karen, A. (2009). Encyclopedia of Communication Theory. Sage: Los Angeles, USA.

Littlejohn, Stephen W. & Karen A. Foss. (2012). Teori Komunikasi ‘Theories of human Communication’. Jakarta : Salemba Humanika.

McQuaill, Dannis. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Nyarwi Ahmad. (2012). From Mars Mediated-Political marketing to Mixed Mediated-Political Marketing: The Rise of Social Media as Political marketing Tools During the 2012 governatorial Election of Special Region of Jakarta, Indonesia.

Piwinger, Manfred & Ebert, Helmut. (2001). "Impression Management: Wie aus Niemand Jemand wird". in: Bentele, Guenther et al. (Ed.), Kommunikationsmanagement: Strategien, Wissen, Lösungen. Luchterhand, Neuwied.

Stuart, Gail W. (1976). The Dynamics of Self Growth,. St. Louis: Mosby.

West, Richard. Lynn H. Turner. (2008). Teori Komunikasi-Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

http://www.voaindonesia.com/content/jokowi-raih-penghargaan-walikota-terbaik-ketiga dunia/1579686.html.

Jatimnow. (2015). “Beri Kuliah Umum di Malang, Presiden Jokowi Bahas Islam Nusantara,” (2015). Diakses dari https://jatimnow.com/baca-1195-beri-kuliah-umum-di-malang-presiden-jokowi-bahas-islam-nusantara.

Tempo. (2015). “Jokowi Bicara Soal Beda Islam di Indonesia dan Timur Tengah.” Diakses dari https://nasional.tempo.co/read/674930/jokowi-bicara-soal-beda-islam-di-indonesia-dan-timur-tengah.

Detik.com. (2019). “Jokowi Ajak Masyarakat Pakai Sarung Minimal Sebulan Sekali,” diakses dari https://news.detik.com/berita/d-4451939/jokowi-ajak-masyarakat-pakai-sarung-minimal-sebulan-sekali).

Republika (2018). “Mengenakan Sarung, Jokowi Blusukan ke Ponpes-Ponpes di Jatim.” Diakses dari https://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/18/12/18/pjx1w0409-mengenakan-sarung-jokowi-blusukan-ke-ponpesponpes-di-jatim.

Tempo. (2018). “Jokowi Pilih Maruf Amin sebagai Cawapres.” Diakses dari https://nasional.tempo.co/read/1115535/jokowi-pilih-maruf-amin-sebagai-cawapres.

Kompas.com (2018). "Ini Alasan Jokowi Pilih Ma'ruf Amin Jadi Cawapresnya." Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2018/08/09/18381791/ini-alasan-jokowi-pilih-maruf-amin-jadi-cawapresnya?page=all.

Downloads

Published

2020-12-13

How to Cite

Fitri, A. N., & Adeni, A. .-. (2020). Jokowi dan Kekuatan Pencitraan Diri Serta Relasinya Dengan Umat Islam. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 19(2), 1–17. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v19i2.3503

Issue

Vol. 19 No. 2 (2020)

Section

Articles

License

Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International Public License (CC BY-NC 4.0). This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, provided that proper attribution is given to the original creator.