Urgensi Masalah Lingkungan Hidup sebagai Materi Siaran Televisi Daerah

Authors

  • Surianor . UIN Antasari

DOI:

https://doi.org/10.18592/alhadharah.v13i25.1718

Keywords:

environment, broadcasting, television

Abstract

Environmental issues have become universal and international issues. Indonesia can not leaving the hands of this problem because in many areas of severe environmental damage, either by the action of deforestation, logging, mining, industrialization, construction of residential, shopping and so on are not paying attention to the safety and preservation of an environmentally build awareness of all parties the importance of maintaining and save the environment takes an active role of the mass media, especially television. Television media in areas where environmental damage occurs should be much more proactive broadcast environmental damage. If there needs to be a regular event materials specifically preach condition and damage.

Author Biography

Surianor ., UIN Antasari

Dakwah dan Komunikasi

References

“Aksi Penambangan Marak, Reklamasi Diabaikan, Barito Post, 12 April 2012. Abdul Qadir Djaelani. 1994. Islam dan Lingkungan Hidup. Surabaya: Bina Ilmu. Ahmad Hanafi. 1974. Asas-asas Hukum Pidana Islam. Jakarta: Bulan Bintang. Al-Imam Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim al-Bukhari. 1401 H. Shahih al-Bukhari. Jilid II. Juz 3. Beirut: Dar al-Fikr. Al-Imam Abi al-Husain Muslim bin alHajjaj al-Qusyairi. 1401 H. Shahih Muslim. Jilid I. Beirut: Dar al-Fikr.

Al-Imam Imam Muhammad Ismail alKahlani al-Shan’ani. 1412 H. Subul al-Salam . Beirut: Dar al-Fikr. Jilid 2. Al-Syaikh Sayyid Sabiq. 1403 H. Fiqh alSunnah. Jilid I. Beirut: Dar al-Fikr. Darwanto S.1992. Manajemen Produksi Acara Siaran. Yogyakarta: Media Training Center. Departemen Agama RI. 1989/1990. Alquran dan Terjemahnya. Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Alquran. Effendi, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Forum Keadilan, Nomor 16, 18 November 1996. Hamrat Hamid dan Bambang Pramudyanto. 2007. Pengawasan Industri dalam Pengendalian Pencemaran lingkungan. Jakarta: Granit. Jalaluddin. 2002. Teologi Pendidikan,. Jakarta; RajaGrafindo Persada. Kusnawan, Aep. 1995 “Tabligh Melalui Televisi”, dalam Aep Kusnawan, et al.. Komunikasi Penyiaran Islam. Bandung: Fakultas Dakwah IAIN Sunan Gunung Jati. Kuswandi, Wawan. 1996. Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta: Rineka Cipta. Majelis Ulama Indonesia. 1990 . Islam, Air dan Kebersihan Lingkungan Hidup Jakarta: UNICEF. Masfuk Zuhdi. 1996 Masail Fikhiyah. Jakarta: Haji Masagung. Pemerintah Kota Banjarmasin. 2008.Tips Menjaga Kandungana Air dalam Tubuh. Banjarmasin: PDAM Bandarmasih, Sabiq, Sayyid.1403 H. Fiqh al-Sunnah I. Beirut: Dar al-Fikr. Sahlan. 2007. Proposal Penelitian. Fakultas Syariah IAIN Antasari. Siti Sundari Rangkuti. 2005. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional. Surabaya: Airlangga. Ueno, Shigeki. 1990. Produksi Berita Televisi. Tokyo: Japan Broadcasing Corporation. Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2007 tentang Lingkungan Hidup. Undang-Undang Sumber Daya Air, Waqf Ikhlas Publications. 1989. Islam and Christianity. Istanbul: Hakikat Kitabevi

Downloads

Published

2017-11-02

How to Cite

., S. (2017). Urgensi Masalah Lingkungan Hidup sebagai Materi Siaran Televisi Daerah. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 13(25), 81–96. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v13i25.1718

Issue

Section

Articles