Tasawuf sebuah terapi

Authors

  • Siti Rahmah UIN Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.18592/al-hiwar.v2i4.2005

Keywords:

Tasawuf, gangguan jiwa, terapi

Abstract

Secara alamiah manusia merindukan kehidupan yang tenang dan sehat, baik jasmani maupun rohani, kesehatan tidak hanya menyangkut badan, tetapi juga kesehatan mental. Suatu kenyataan menunjukkan bahwa peradaban manusia yang semakin maju berakibat pada semakin kompleksnya gaya hidup manusia. Dalam zaman global seperti ini, simbol-simbol zaman modern seperti yang di tampakkan oleh peradaban tumbuh sangat cepat, jauh melampaui kemajuan manusianya, sehingga kesenjangan antara manusia dan tempat dimana ia hidup menjadi sangat lebar. Akan tetapi disisi lain memiliki dampak yang luar biasa terjadi pada diri manusia, manusia banyak mengalami gangguan kejiwaan. Gangguan jiwa merupakan persoalan yang rumit bagi umat manusia. Banyak penderita gangguan jiwa tidak bisa disembuhkan dengan tuntas, bahkan ada yang berakhir dengan kematian (bunuh diri). Awal penyebab gangguan jiwa seperti: kecemasan, kesedihan, sakit hati, depresi dan rendah diri bisa menyebabkan orang sakit secara psikis yang mengakibatkan ketidakseimbangan mental dan disintegrasi kepribadian, dan tidak semua orang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan sosial, yang pada gilirannya dapat menimbulkan ketegangan atau stress pada dirinya. Stress dapat menjadi faktor pencetus, penyebab atau akibat dari suatu penyakit, sehingga kesehatan fisik dan kesehatan jiwa akan menurun karenanya. Orang yang sedang mengalami gangguan jiwa sudah sewajarnya untuk kembali kepada ajaran Islam. Terapi sufistik dengan menggunakan dasar pijakan dari nilai-nilai ajaran agama Islam, tidak hanya ditujukan untuk mengobati penyakit kejiwaan dalam kriteria mental psikologis-sosial, tetapi juga memberikan terapi kepada orang-orang yang "sakit" secara moral dan spiritual. Dengan demikian terapi sufistik dengan cakupan yang lebih luas dapat mengantisipasi dan mengobati masalahan gangguan jiwa manusia, baik dalam segi kejiwaan itu sendiri maupun segi moral-spiritual.

References

A.F. Jaelani, Penyucian Jiwa dan kesehatan Mental, Jakarta , Amzah, 2001

Ahmad Najib Burhani, Manusia Modern Mendamba Allah, Renungan Tasawuf Positif, Jakarta, Mizan Media Utama, 2002

Ahmad Husain Ali Salim, Terapi AlQuran Untuk Penyakit Fisik dan Psikis Manusia. Asta Buana Sejahtera, Jakarta. 2006

Alishah, Omar, Tasawuf sebagai Terapi, Pustaka Hidayah, Bandung, 2002

Alfandi Haryanto, Munir Samsul. Energi Dzikir Menentramkan Jiwa Membangkitkan Optimsme. Amzah, Wonosobo, 2008.

Al-Taftazani, Abu AlWafa Al-Ghanimi, Sufi dari Zaman Ke Zaman, Pustaka,

Bandung, 1997.

Amir An-Najar, Psikoterapi Sufistik dalam Kehidupan Modern, terjemahan : Ija Suntana,

Mizan Publika, Jakarta, 2004

Annajar, Amin, “Psikologi Sufistik Dalam Kehidupan Modern”, Mizan Media Utama, Bandung, 2004

Bagir, Haidah, “Manusia Modern Mendamba Allah”, Penerbit Hikmah, Jakarta, 2000

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar bahasa Indonesia, edisi ke. 3, Jakarta:

Balai Pustaka, 2002.

Elzaky, J., Mukjizat Kesehatan Ibadah. Jakarta, Penerbit Zaman, 2011.

Hawari, D., Al-Quran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa, 1996

Muhammad Mahmud, Do'a sebagai Penyembuh, Bandung , Al-Bayan, 1998.

Mustafa Masyhur, Berjumpa Allah Lewat Shalat, Perj: Abu Fahmi, Jakarta, Gema Insani Press, 2001

M. Amin Syukur, Tasawuf Kontekstual Solusi Problem Manusia Modern, Pustaka,

Yogyakarta, 2003.

R.N.L. Oriordan, Seni penyembuhan Alami terjemahan :Sulaiman, Bekasi , PT. Gugus

Press, 2002

Rahman, Budi Munawar, “Demam Tasawuf”, Pustaka Sufi, Yogyakrta, 2002.

Sadhan , A. ACara pengobatan Dengan Al-Quran (terjemah Abu Ziyad). Islam House, 2009

Sudarsono, “Kamus Psikologi dan Filsafat”, Jakarta, 1993

Sarwono Sarlito Wirawan, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta : Bulan Bintang, 1996

Suyuti, Ahmad, Percik-Percik Kesufian, Penerbit Pustaka Hidayah, Bandung, 2002

Sa‟id Hawwa, Kajian Lengkap Penyucian Jiwa: Tazkiyatun Nafs, Jakarta: Penerbit Pena Pundi Aksara, 2007

Toto Tasmara.. Dimensi Doa dan Zikir. Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa, 1999

UIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedia Tasawuf Jilid 3, Bandung: Penerbit Angkasa,

Ustman Najati, Al-Qur'an dan Ilmu Jiwa, terjemahan : Ahmad Rofi' Usmani, Bandung,

pustaka, 1985

PPDGJ-III, ed.,Rusdi Muslim, Buku Saku Diagnostik Gaangguan Gaangguan Jiwa

Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan, Keserasian, Jakarta: Lentera Hati,

Zakiah Daradjat, Shalat Menjadikan Hidup Bermakna, Bandung: Rosdakarya Offset, 1990

Downloads

Published

2018-03-08

How to Cite

Rahmah, S. (2018). Tasawuf sebuah terapi. Al-Hiwar Jurnal Ilmu Dan Teknik Dakwah, 2(2). https://doi.org/10.18592/al-hiwar.v2i4.2005