METODE SYARH HADIS DALAM KITAB FATH AL-BARY
DOI:
https://doi.org/10.18592/jiu.v16i2.1734Keywords:
Ibn Hajar al-Asqalani, Fath al-Bary, syarh hadisAbstract
Salah satu periode penting dalam sejarah perkembangan kitab hadis adalah munculnya syarah kitab hadis. Kitab syarah dipandang penting mengingat semakin melemahnya kemampuan umat muslim dalam memahami bahasa Arab dan khususnya makna kandungan hadis. Diantara kitab syarah hadis yang terpenting adalah kitab Fath al-Bary Syarh Shahih al-Bukhari karya Ibn Hajar al-‘Asqalani. Dalam menulis kitab tersebut, Ibn Hajar mengikuti sistematika penulisan yang ada pada kitab Shahih al-Bukhari. Sementara itu, dalam memahami hadis, ia banyak memuat hadis-hadis dari jalur sanad lain, al-Qur’an serta pandangan ulama mengenai istimbat hukumnya. Metode yang ia gunakan dalam kitab syarhnya adalah metode muqaran. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teologis-normatif dan historis. Sedang teknik interpretasinya adalah teknik interpretasi tekstualis.References
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta, Ichtiar Baru van Hoeve, 1997.
Abdul Hayy al-Farmawi, al-Bidayah fi al-Tafsir al-Maudhu’i: Dirasah Manhajiyyah Maudhu’iyyah. Diterjemahkan oleh Rosihan Anwar, Metode Tafsir Maudhu’I dan Cara Penerapannya, Bandung, Pustaka Setia, 2002.
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta, Rajawali, 1998.
Ahmad bin Ali bin Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari bi Syarh Shahih al-Bukhari, Beirut, Dar al-Fikr, 1993.
Ahmad bin Ali bin Hajar al-‘Asqalani, Tahdzib al-Tahdzib, Beirut, Muassasah al-Risalah, 1996.
Ahmad bin Ali bin Hajar al-‘Asqalani, Hadyu al-Sary Muqaddimah Fath al-Bary bi Syarh Shahih al-Bukhari, Beirut, Dar al-Ma’rifah, t.th.
Ahmad al-Syantanawi dkk, Dairah al-Ma’arif al-Islamiyyah, jld I, ttp, tp, t.th.
Akhmad Taufik dkk, Metodologi Studi Islam: Suatu Tinjauan Perkembangan Islam Menuju Tradisi Islam Baru, Malang, Bayumedia, 2004.
Azyumardi Azra dkk, Ensiklopedi Islam, Jakarta, Ichtiar Baru Van Hoeve, 2001,Cet. IX.
CD Program Mausu’ah Hadis Syarif.
Dzafar Ahmad al-‘Utsman al-Syanawi, Qawaid fi ‘Ulum al-Hadis, Riyadh, tp, 1984.
M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis, Jakarta, Bulan Bintang, 1980, Cet. VI.
M. M. Azami, Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya, Jakarta, Pustaka Firdaus, 1994, h. 496. Diterjemahkan dari Studies in Early Hadith Literature oleh Ali Mustafa Ya’qub.
M. Syuhudi Ismail, Pengantar Ilmu Hadis, Bandung, Angkasa, 1994, Cet. X.
M. Syuhudi Ismail, Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual: Telaah Ma’ani al-Hadis tentang Ajaran Islam yang Universal, Temporal dan Lokal, Jakarta, Bulan Bintang, 1994.
Muhammad ‘Ajaj al-Khatib, Ushul al-Hadis ‘Ulumuhu wa Mushthalahuhu, Beirut, Dar al-Fikr, 1989
Muhammad Amin Suma, ‘Hubungan Hadis dan al-Qur’an: Tinjauan Segi Fungsi dan Makna’, dalam Pengembangan Pemikiran terhadap Hadis, Yogyakarta, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam, 1996.
Muhammad Muhammad Abu Syuhbah, Fi Rihab al-Sunnah al-Kutub al-Shahih al-Sittah, Mesir, Majma’ al-Buhuts al-Islamiyah, 1969.
Muhammad Muhammad ‘Uwaidhah, Ibn Hajar al-Asqalany: Syaikh al-Islam, Beirut, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1995.
Mushthafa bin ‘Abd Allah al-Qusthanthani al-Rumi al-Hanafy, Kasyf al-Dzunun ‘an Asami al-Kutub wa al-Funun, juz. I, Beirut, Dar al-Fikr, t.th.
M. Tasrif, Kajian Hadis di Indonesia, Ponorogo, STAIN Ponorogo Press, 2007.
Nanang Ghazali, ‘Teknik Interpretasi dalam Penafsiran’, dalam M. Alfatih Suryadilaga dkk, Metodologi Ilmu Tafsir, Yogyakarta, Teras
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
