The Challenge of Invisible Enemies and Risk Mitigation for Parents in Educating Children in the Modern Era
DOI:
https://doi.org/10.18592/muadalah.v12i2.13865Abstract
This study explores the hidden challenges faced by parents in educating children in the modern era, referred to as “invisible enemies”, focusing on digital technology, individualism, academic pressure, peer influence and consumerist culture. It develops adaptive and responsive strategies to address these hidden challenges as a guide for parents. Employing a literature study with a qualitative-exploratory-descriptive approach, this research analyses the risks of the modern era in child education using Ulrich Beck's risk society theory framework. The findings reveal that parents face various hidden risks, such as exposure to inappropriate digital content, social pressures that undermine collective values, and challenges in balancing child protection with fostering independence. These align with the risk society theory, characterized by the risks arising from technological advancements and social changes, which are not only physical but also psychosocial. In this context, parents act as risk mitigation agents. Their role encompasses not only protecting children from the negative impacts of these risks but also equipping them with adaptive skills, instilling collective values, providing support for emotional balance and interests and fostering independence. This study contributes scientifically to the development of parenting strategies that are more responsive to the challenges of the modern era. It also offers practical guidance for parents, educators, and policymakers to create a resilient, ethical generation capable of navigating future socio-technological dynamics. Keywords: Children; Modern Era; Parents; Risk Mitigation; Societal Risk TheoryReferences
Abidin, Z. (2011). Komunikasi Interpersonal Suami Isteri Menuju Keluarga Harmonis. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi 2(2) (2011): 111–21.
Abu-Odeh, L. (2004). Modernizing Muslim family law: The case of Egypt. Vand. J. Transnat’l L. 37(4), 1043. https://scholarship.law.vanderbilt.edu/vjtl/vol37/iss4/4.
Admin STAIKU. (2023, June 14). Strategi Menghadapi Tekanan dan Ekspektasi Sosial di Usia Muda. STAI Kuningan. https://staiku.ac.id/strategi-menghadapi-tekanan-dan-ekspektasi-sosial-di-usia-muda/.
Adorno, T. W. (1944). Dialectic of Enlightenment: Philosophical Fragments. Stanford University Press.
Ali, G. T., Salam, R., Achmad, R., & Rohmah, P. A. (2024). Pendidikan Karakter di Era Globalisasi: Anlisis Perbedaan Karakter Generasi di Daerah Perkotaan dan Perdesaan. Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter 1(2): 149–61. https://doi.org/10.29313/masagi.v1i2.5096.
Alimuddin, A, Simanjuntak , J. N, Jusnita, R. A. E., Murniawaty, I., & Wono, H. Y. (2023). Teknologi dalam pendidikan: Membantu siswa beradaptasi dengan revolusi industri 4.0. Journal on Education 5(4), 11777–90. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/2135.
Andaresta, O. (2024, October). Bagaimana alam dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. kumparan.com. https://kumparan.com/octaviani-1671172186809079682/bagaimana-alam-dapat-berpengaruh-pada-tumbuh-kembang-anak-23jD8Ydp0vD
Ariyati, T. (2019). Parenting di PAUD sebagai upaya pendukung tumbuh kembang anak usia dini. Khazanah Pendidikan 9(2). https://doi.org/10.30595/jkp.v9i2.1065.
Aslan, A. (2019). Peran pola asuh orangtua di era digital. Jurnal Studia Insania 7(1): 20–34.
Astuti, R., Munastiwi, E., & Qadafi, M. (2022). Digital Parenting: Utilizing Technology to Instill Islamic Education Values in Young Children. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam 17(2), 365–78. https://doi.org/10.19105/tjpi.v17i2.7468.
Ayub, S., Taufik, M., & Fuadi, H. (2024). Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan 9(3), 2303–2318. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i3.3020.
Azim, F., Hudi, I., Ridho, T. I., Syahputra, R., Ramdani, D., Putri, A., & Rahmah, A. (2024). Workshop edukasi Google Parental Control untuk pembatasan penggunaan media sosial bagi orang tua di Desa Pauh Angit Hulu. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 392–397. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v6i1.4116
Badriyah, U., Daulay, M. I., Ayu, C., Puspita, Y., & Joni, J. (2024). Peningkatan keterampilan sosial anak usia dini melalui implementasi metode bermain peran di TK Aisyiyah Sumpadang Kelompok B. Indonesian Research Journal on Education, 4(4), 2254–2265. https://doi.org/10.31004/irje.v4i4.1580
Beck, U. (2013). Living in and coping with a world risk society. In Humanity at risk: The need for global governance (pp. 11–18).
Beck, U. (2016). Risikogesellschaft: Auf dem Weg in eine andere Moderne. Suhrkamp Verlag.
Beck, U. (1992). Risk society: Towards a new modernity. Sage, 2, 53–74.
Bimantoro, M. S. (2024). Dampak perubahan nilai-nilai hukum dalam masyarakat tradisional dan modern. Journal Publicuho, 7(3), 1419–1426. https://doi.org/10.35817/publicuho.v7i3.499
Brantasari, M. (2022). Pola asuh orang tua terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 42–51. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i2.119
Budi, A. P., & Ula, D. M. (2024). Peran media sosial terhadap perkembangan identitas sosial generasi Alpha di Desa Sidodadi Lawang Malang. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(11), 11–22. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v3i11.3885
Budiwibowo, S. (2013). Membangun pendidikan karakter generasi muda melalui budaya kearifan lokal di era global. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 3(1), 39–49. https://doi.org/10.25273/pe.v3i01.57
Campilla, J. G., Guzman, J. J., Santiago, C. J., Rigor, J. O., & Frando, M. G. (2023). Challenges and coping strategies of parents in the education of their children with autism. Ilocos Sur Polytechnic State College, 3(2), 78–89. https://doi.org/10.56901/QWIA1958
Chatlina, C. B., Mulyana, A., & Amalia, M. (2024). Pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap kualitas hubungan sosial dalam keluarga. KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi, 7(1), 19–38. https://doi.org/10.30598/komunitasvol7issue1page19-38
Daniswara, R. A., & Faristiana, A. R. (2023). Transformasi peran dan dinamika keluarga di era digital menjaga keluarga dalam revolusi industri 4.0 tantangan dalam perubahan sosial. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 2(2), 29–43. https://doi.org/10.56910/jispendiora.v2i2.637
Darni, M., & Perdana, D. I. (2024). Penguatan sosiologi keluarga di dunia digital: Studi literasi pengasuhan anak usia dini berbasis keluarga. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 6(1), 66–79. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v6i1.492
De la Parra-Guerra, A. C., Truyol-Padilla, J., García-Alzate, C. A., & Fuentes-Gandara, F. (2025). Gender-based violence as a barrier to women rights towards socio-environmental sustainability. Global Journal of Environmental Science and Management, 11(1), 343–364. https://doi.org/10.22034/gjesm.2025.01.20
Diananda, A. (2022). Pengasuhan anak usia dini di era teknologi digital. JECIES: Journal of Early Childhood Islamic Education Study, 3(1), 27–43. https://doi.org/10.33853/jecies.v3i1.415
Edo, A., & Yasin, M. (2024). Dampak kesenjangan akses pendidikan dan faktor ekonomi keluarga terhadap mobilitas sosial. Jurnal Ilmu Pendidikan & Sosial (SINOVA, 2(3), 317–326. https://miftahul-ulum.or.id/ojs/index.php/jps/article/view/175
Fadly, D. (2024). Tantangan bagi perkembangan psikososial anak dan remaja di era pendidikan modern: Studi literatur. Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences, 3(2), 66–75. https://doi.org/10.53696/venn.v3i2.156
Faizal, A. A., Afrizal, S., & Hardiansyah, M. A. (2023). Peran ganda perempuan dalam penguatan ekonomi keluarga di pojok usaha mikro kecil dan menengah di wilayah kantor kecamatan Ciledug. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(2), 857–866. https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1475
Fauziddin, M., & Adha, T. R. (2024). Analisis dampak penggunaan handphone terhadap interaksi sosial siswa di UPT Sekolah Dasar Negeri 007 Bangkinang. Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 171–178. https://gb.abidan.org/index.php/global/article/view/45
Fitriana, S. (2022, December 6). Orang tua, kenali apa itu overparenting dan ciri-cirinya! Cikal.co.id. https://www.cikal.co.id/blog?id=orang-tua-kenali-apa-itu-overparenting-dan-ciri-cirinya
Foucault, M. (2008). ‘Panopticism’ from Discipline & Punish: The Birth of the Prison. Race/Ethnicity: Multidisciplinary Global Contexts, 2(1), 1–12. http://www.jstor.org/stable/25594995
Habermas, J. (2001). On the pragmatics of social interaction: Preliminary studies in the theory of communicative action. MIT Press.
Hafidzi, A., Nurdin, N., & Lutfi, L. (2024). Addressing gender bias and bullying in Islamic boarding schools: Challenges and solutions. Muadalah, 12(1), 39–50. https://doi.org/10.18592/muadalah.v12i1.12672
Harahap, W. L., & Darmawan, D. (2024). Perancangan kampanye sosial tentang pengawasan gadget pada anak untuk orang tua. Kartala Visual Studies, 3(1), 59–67. https://doi.org/10.36080/kvs.v3i1.130
Härkönen, J., Bernardi, F., & Boertien, D. (2017). Family dynamics and child outcomes: An overview of research and open questions. European Journal of Population, 33(2), 163–184. https://doi.org/10.1007/s10680-017-9424-6
Hartono, M. M., Fernanda, C., & Novanto, Y. (2024). Psikoedukasi psikologi positif tentang keseimbangan waktu antara belajar dan bermain dengan menggunakan konsep leisure dan flow pada siswa SMP X di Tangerang. Sarwahita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 21(2), 203–220. https://doi.org/10.21009/sarwahita.212.8
Hayati, R. K., & Utomo, A. C. (2022). Penanaman karakter gotong royong dan tanggung jawab melalui metode pembiasaan di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6419–6427. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3248
Hunaifi, N., Mauliana, P., Firmansyah, R., Komalasari, Y., Sulastriningsih, R. D., & Dewi, S. W. K. (2024). Dampak media sosial terhadap perilaku konsumtif remaja di era digital. Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 5(3), 161–174. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v5i3.1412
Jafar, M. K., Anggrainy, N. E., Suhardin, I., & Tohai, R. N. (2023). Gaya hidup dan perilaku konsumtif remaja di Manado. Maqrizi: Journal of Economics and Islamic Economics, 3(2), 96–105. https://ejournal.iain-manado.ac.id/index.php/maqrizi/article/view/766
Karimullah, S. S. (2023). Children’s rights in Islam: Towards gender equality and youth justice. Muadalah, 11(2), 87–98. https://doi.org/10.18592/muadalah.v11i2.11113
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo. (2014). Riset Kominfo dan UNICEF mengenai perilaku anak dan remaja dalam menggunakan internet. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. https://www.kominfo.go.id/content/detail/3834/siaran-pers-no-17pihkominfo22014-tentang-riset-kominfo-dan-unicef-mengenai-perilaku-anak-dan-remaja-dalam-menggunakan-internet/0/siaran_pers
Kurniawan, Y., & Sudrajat, A. (2017). Peran teman sebaya dalam pembentukan karakter siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah). SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 14(2), 1–12. https://doi.org/10.21831/socia.v14i2.17641
Lesková, A., Uličná, Z., Tkáčová, H., Leka, K., & Alvarez Mateo, D. (2023). Challenges and current issues of education in the era of digital and technological changes. Journal of Education Culture and Society, 14(2), 319–327. https://doi.org/10.15503/jecs2023.2.319.327
Lickona, T. (2022). Mendidik untuk membentuk karakter. Bumi Aksara.
Lindquist, T. G., & Watkins, K. L. (2014). Modern approaches to modern challenges: A review of widely used parenting programs. The Journal of Individual Psychology, 70(2), 148–165. https://doi.org/10.1353/jip.2014.0013
Lubis, P., Mardianto, M., & Nasution, M. I. P. (2023). Gerakan literasi sekolah: Tantangan literasi di era digital dan cara mengatasinya. Jurnal Media Infotama, 19(2), 487–496. https://doi.org/10.37676/jmi.v19i2.4399
Macarau, V. V. V., & Stevanus, K. (2022). Peran orangtua dalam upaya menumbuhkan rasa percaya diri anak usia dini. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 3(2), 153–67. https://doi.org/10.47530/edulead.v3i2.113.
Maulana, L. F. (2023). House husband: Evolution of masculinity in the modern era. Journal of Feminism and Gender Studies, 3(2), 169–185. https://doi.org/10.19184/jfgs.v3i2.39715
Mohsi, M., & Taufik, T. (2023). Konseptualisasi pendidikan keluarga berbasis syariah sebagai strategi meningkatkan ketahanan keluarga di era globalisasi. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 10(2), 188–202. https://doi.org/10.32678/saintifikaislamica.v10i2.9833
Musman, A. (2020). Seni mendidik anak di era 4.0: Segala hal yang perlu Anda ketahui dalam mendidik anak di era milenial; Mewujudkan anak cerdas, mandiri, dan bermental kuat. Anak Hebat Indonesia.
Mustofa, I. (2008). Keluarga sakinah dan tantangan globalisasi. Al-Mawarid: Jurnal Hukum Islam, 18, 227–248. https://journal.uii.ac.id/JHI/article/view/155
Muthmainnah, N., Rahmayanti, V. A., & Faizin, M. (2024). Modernitas alat pendidikan dalam perspektif artificial intelligence: Fenomena kemajuan zaman pendidik abad 21. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 24(1), 46–55. https://doi.org/10.24036/pedagogi.v24i1.1937
Najmudin, M. F., Sardin, S., & Sulistiono, E. (2023). Case study: Parenting use of digital technology in preschool children by middle-class digital immigrant parents. Journal of Family Sciences, 8(2), 220–235. https://doi.org/10.29244/jfs.v8i2.49805
Nurlita, W. (2024). Analisis faktor penyebab degradasi moral pada anak dengan pola pengasuhan orangtua tunggal. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 11(1), 16–30. https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/bkmb/article/view/841
Nurradinda, D. (2018). Upaya komunitas Kampoeng Dolanan dalam menanamkan nilai gotong royong pada anak melalui pelestarian permainan tradisional. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 6(1), 16–30. https://doi.org/10.26740/kmkn.v6n01.p16-30
Palupi, F. H. (2020). Pembentukan karakter pada kelompok belajar anak usia sekolah dasar. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 36–42. https://doi.org/10.33860/pjpm.v1i2.92
Polnaya, T., Murwani, P., & Pariela, T. D. (2023). Transformasi budaya dan interaksi sosial dalam masyarakat adat: Dampak masuknya teknologi digital. Baileo: Jurnal Sosial Humaniora, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.30598/baileofisipvol1iss1pp1-14
Pratama, H. C. (2012). Cyber smart parenting: Kiat sukses menghadapi dan mengasuh generasi digital. Visi Press.
Pratiwi, N., Maulana, N. A., & Ismail, A. Z. (2023). Dinamika interaksi keluarga dalam era digital: Implikasi terhadap hubungan orang tua-anak. Socio Politica: Jurnal Ilmiah Jurusan Sosiologi, 13(2), 77–86. https://doi.org/10.15575/socio-politica.v13i2.26319
Punjani, N. S., Okeke-Ihejirika, P. E., Salami, B., Yohani, S., & Olukotun, M. (2024). ‘The children are not controllable because they follow Western values’: Narratives of the parenting experiences of African immigrants in Alberta, Canada. Journal of Immigrant and Minority Health, 26(5), 895–904. https://doi.org/10.1007/s10903-024-01598-2
Putra, Y. D., & Puspita, L. R. (2024). Identitas kultural dalam pendidikan anak: Peran orang tua di era media digital. Tabayyun, 5(1), 25–44. https://doi.org/10.61519/tby.v5i1.69
Rahman, M. H., Kencana, R., & NurFaizah, S. P. (2020). Pengembangan nilai moral dan agama anak usia dini: Panduan bagi orang tua, guru, mahasiswa, dan praktisi PAUD. Edu Publisher.
Rahmat, S. T. (2018). Pola asuh yang efektif untuk mendidik anak di era digital. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 10(2), 143–161. https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.166
Rangkuti, A., & Mesra, R. (2024). Dampak urbanisasi pada interaksi sosial dan struktur keluarga dalam masyarakat modern. COMTE: Journal of Sociology Research and Education, 1(3), 107–115. https://naluriedukasi.com/index.php/comtejsre/article/view/103
Richards, O. K. (2022). Understanding and designing technologies for family health routines: Supporting children in the digital age. In Proceedings of the 2022 CHI Conference on Human Factors in Computing Systems (pp. 228–231). https://doi.org/10.1145/3500868.3561401
Roboth, J. Y. (2015). Analisis work family conflict, stres kerja dan kinerja wanita berperan ganda pada Yayasan Compassion East Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 3(1), 33–46. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jrbm/article/view/7517
Rochaniningsih, N. S. (2014). Dampak pergeseran peran dan fungsi keluarga pada perilaku menyimpang remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1), 59–71. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2618
Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar gender dan feminisme: Pemahaman awal kritik sastra feminisme. Garudhawaca.
Samsudin, S. (2017). Sosiologi keluarga: Studi perubahan fungsi keluarga. Pustaka Pelajar.
Setiawati, N., Chotimah, C., & Mappaselleng, N. F. (2024). Membumikan dakwah di era digital mengintegrasikan kearifan lokal dan teknologi: Panduan praktis dakwah majelis taklim di Kota Makassar. Nas Media Pustaka.
Setyoningsih, Y. D. (2018). Tantangan konselor di era milenial dalam mencegah degradasi moral remaja. Prosiding Seminar Nasional Bisnis dan Kewirausahaan, 2, 134–145. https://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/485
Shovmayanti, N. A. (2024). Generasi digital: Mengasah keterampilan komunikasi di era teknologi. MEGA PRESS NUSANTARA.
Idayanti, S. (2022). Globalisasi hukum. Cipta Media Nusantara.
Somantri, D., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2022). Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk identitas kebudayaan siswa sekolah dasar. Journal of Society and Development, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.57032/jsd.v2i2.164
Subianto, J. (2013). Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pembentukan karakter berkualitas. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2), 331–354. https://doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.757
Sugitanata, A. (2023). Analisis ekologi sistem Bronfenbrenner terhadap upaya perlindungan anak dari bahaya pornografi di era globalisasi digital. SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies, 3(2), 129–138. https://doi.org/10.30984/spectrum.v3i2.778
Sugitanata, A. (2024). Membumikan fikih flexi-parenting sebagai suatu pendekatan dalam pengasuhan anak di era modern. At-Ta’awun: Jurnal Mu’amalah dan Hukum Islam, 3(1), 20–49. https://doi.org/10.59579/atw.v3i1.6847
Sugitanata, A., & Rahmanita, F. (2024). Pendidikan kesetaraan gender bagi anak sebagai langkah kritis menuju masa depan yang lebih cerah. Jurnal El-Hamra: Kependidikan dan Kemasyarakatan, 9(1), 32–40. https://doi.org/10.62630/elhamra.v9i1.177
Supriansyah, S., & Hasan, A. N. (2024). Persinggungan Agama, Pengasuhan Anak, dan Media Sosial: Penelusuran Dunia Digital Perempuan Muda. Muadalah 12(1), 51–64. https://doi.org/10.18592/muadalah.v12i1.12741.
Susmita, D. (2017). Challenges of parenting in transitional state of indian society today: A critical review. Imperial journal of interdisciplinary research 3(4). https://www.semanticscholar.org/paper/Challenges-of-Parenting-in-Transitional-State-of-A-Das/c5d5d0c35793c3d454bc1810168ef92b233fbf2d.
Ulfah, M. (2020). Digital parenting: Bagaimana orang tua melindungi anak-anak dari bahaya digital? Tasikmalaya: Edu Publisher.
Violita, M. D. (2023). Konsumerisme Masyarakat Urban: Konsep, Sejarah, dan Pengaruhnya terhadap Pola Gaya Hidup (Kajian Kritis Etika Deontologi Immanuel Kant). Bali: Nilacakra.
Wening, S. (2015). Membentengi keluarga terhadap budaya konsumerisme dengan nilai-nilai kehidupan dalam pendidikan konsumen. Keluarga: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 1(1), 62–75. https://core.ac.uk/download/pdf/230376495.pdf.
Widiana, A., Rusliana, I., dan Busro, B. (2024). Peran media sosial terhadap religiusitas remaja melalui pendekatan kualitatif deskriptif. WARAQAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 9(1), 1–19. https://doi.org/10.51590/waraqat.v9i1.795.
Wimmer, J., & Quandt, T. (2006, April 1). Living in the risk society. Journalism Studies 7(2), 336–47. https://doi.org/10.1080/14616700600645461.
Wulandari, H., Asiah, D. H. S., & Santoso, M. B. (2021). Pengawasan orangtua terhadap anak usia prasekolah dalam menggunakan gawai. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) 2(1), 46–55. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.32690.
Wulandari, I., Handoyo, E., Yulianto, A., Sumartiningsih, S., & Fuchs, P. X. (2024). Integrasi nilai kearifan lokal dalam pendidikan karakter siswa di era globalisasi. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter 7(4), 370–76. https://doi.org/10.31764/pendekar.v7i4.27026.
Yani, M., Mawarpury, M., Sari, Y., & Ulfa, M. (2024). Penguatan ketahanan keluarga di era digital. Aceh: Syiah Kuala University Press.
Yazid, A, Karimullah, S. S., & Sugitanata, A. (2023). Comparative study on childfree marriage in some selected countries. Jurnal Al-Hakim: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Studi Syariah, Hukum dan Filantropi, 267–84.
Yoanita, D. (2022). Pola komunikasi keluarga di mata Generasi Z. Scriptura 12(1), 33–42. https://doi.org/10.9744/scriptura.12.1.33-442.
Yonas, C. T., Fajar, M. A., Aldiyanto, M., Kholid, M. I., Priyanti, P. W., Soleha, S., Fitri S. R., & Silvia, Z. (2024). Literasi digital pada anak usia dini untuk menghadapi era digital di SDN Kemuning Lor 01. Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan dan Informatika (MANEKIN) 2(4), 531–38. https://journal.mediapublikasi.id/index.php/manekin/article/view/4471.
Zis, S. F., Effendi, N., & Roem, E. R. (2021). Perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi z di era digital. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial 5(1), 69–87. https://doi.org/10.22219/satwika.v5i1.15550.
Zulfikar, Z., Husaini, M. D. A, & Salabi, A. S. (2024). Integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam manajemen pendidikan pesantren: Studi pada Dayah Raudhatul Ma’arif Al-Aziziyah Cot Trueng. ITQAN: Jurnal Ilmu-ilmu Kependidikan 15(1), 53–64. https://doi.org/10.47766/itqan.v15i1.2465.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arif Sugitanata, Sarah Aqila, Siti Aminah, Muhammad Hasyied Abdurrasyied
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.