MUKTAZILAH: KEKUATAN DAN KELEMAHANNYA

Authors

  • Sahriansyah Sahriansyah penliti pada Pusat Penelitian IAIN Antasari

DOI:

https://doi.org/10.18592/khazanah.v6i1.3067

Keywords:

Muktazilah, Metode, Materi, Rasional

Abstract

Secara metodologis maupun materi aliran Muktazilah mempunyai kekuatan dan kelemahan. Adapun kekuatan yang dimiliki Muktazilah terletak pada pemberdayaan aka! secara maksimal untuk mempelajari teologi kalam dan memberikan kebebasan manusia untuk berbuat secara liberal, sehingga manusia menjadi kreatif dan dinamis. Sedangkan kelemahan yang terdapat pada Muktazilah ada dua, yaitu: Pertama, metode rasional dan dialektik yang digunakan Muktazilah membawa implikasi negatif dan tidak bisa diterima kalangan awam. Kedua, materi• materi tauhid yang menjadi trade mark Muktazilah sudah dianggap ketinggalan zaman karena bersifat spekulatif

References

Abdul Qahir Ibn Thahir al-Baghdadi, 1973. al-Farq Bayn al-Firaq, Dar al-Afaq al-Jadilah, Beirut.

Abdurrahman Badawi, 1971, Madzahib al-Islamiyyin, Dar al-Tlmi Lil• Malayin, Beirut.

Fazlur Rahman, 1984, Islam & Modernity: Transformation of an

Intelectual Tradition, The University of Chicago Press.

Harun Nasution, 1986, Teologi Islam: Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan, UI Press, Jakarta

Harun Nasution, 1987, Muhammad Abduh dan teologi Rasional

Muktazilah, UI Press, Jakarta.

Ibrahim Madkour, 1995, Aliran dan Teori Filsafat, Bumi Aksara, Jakarta. M. Zaurkani Jahja, 1996, Teologi al-Ghazali: Pendekatan Metodologi,

Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

al-Qadi Abd al-Jabbar bin Ahmad al-Hamazani, Maktabah Wahbah, (Ed.) 1965, Syarah al-Ushul Khamsah, Maktabah Wahbah, Kairo.

W. Montgomery Watt, 1987, Pemikiran Teologi dan Filsafat islam, P3M, Jakarta.

Yunan Yusuf, 1990, Corak Pemikiran Kalam Tafsir Al-Azhar, Pustaka Panjimas, Jakarta.

How to Cite

Sahriansyah, S. (2019). MUKTAZILAH: KEKUATAN DAN KELEMAHANNYA. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.18592/khazanah.v6i1.3067

Issue

Section

Articles