KEPEMIMPINAN PESANTREN
DOI:
https://doi.org/10.18592/ittihad.v13i23.1729Abstract
Suksesi kepemimpinan pesantren akan sukses apabila sistem pemilihan kyai di pesantren tersebut jelas dan berorientasi profesional, meskipun tidak menutup kemungkinan para calon yang dipersiapkan kyai ini adalah para keturunannya sendiri atau keluarganya dengan catatan selama mereka memang profesional, berjiwa kepemimpinan, berpengalaman, paham seluk beluk pesantren, pernah menjadi santri dan pengurus pesantren dan cerdas dalam mengelola pesantren. Kalau semua kategori itu tidak ada pada mereka maka kyai harus berlapang dada dan menunjuk ustadz atau santri profesional kesayangannya yang dia percaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan berikutnya. Kyai wajib menyiapkan kader-kader penggantinya, kader-kader itu bisa lebih dari satu orang supaya ada persaingan untuk kebaikan, para kader-kader itu harus di kontrak dan mewakafkan dirinya untuk pesantren selamanya sehingga hidup dan matinya pun untuk pesantren tetapi kyai juga wajib memperhatikan kesejahteraan kader-kader ini minimal sama dengan kesejahteraan pegawai negeri sipil sehingga para kader-kader profesional ini akan fokus ikhlas mempersembahkan pikiran, jiwa raganya hanya untuk pesantren.References
Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Umum dan Islam, Jakarta: Bina Aksara, 1991.
Basyaib, Fachmi, Teori Pembuatan Keputusan, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2006.
Bawani, Imam, Tradisionalisme Dalam Pendidikan Islam, Studi Tentang Daya Tahan Pesantren, Surabaya: al-Ikhlas, 1990.
Bull, Ronald Alan Lukens, A Peacefull Jihad, diterjemahkan oleh Abdurrahman Mas’ud dkk dengan tajuk, Jihad Ala Pesantren di Mata Antropolog Amerika, Jogjakarta: Gama Media, 2004.
Chemers, M. M. An integrative theory of leadership, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, 1997.
Danim, Sudarwan, Visi Baru Manajemen Sekolah: Dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademik, Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Dhofie, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, cet. 2, Jakarta: Mizan.
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kiai, Jakarta: LP3ES, 1990.
Farchan, Hamdan & Syarifudin, Titik Tengkar Pesantren; Resolusi Konflik Masyarakat Pesantren, Yogyakarta: Pilar Media, 2005.
Fatoni, Sulthan, Peradaban Islam; Desain Awal Peradaban, Konsolidasi Teologi, Konstruk Pemikiran dan Pencarian Madrasah, Jakarta: eLSAS, 2006.
Fiedler, Fred, Model kepemimpinan, Miftah Thoha, 2003.
Ghozali, M. Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta : Prasasti, 2003.
Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan LKIS, 1999.
Ismail, S.M. (Ed.), Dinamika Pesantren dan Madrasah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
Lussier, Robert N and Christopher F, Achua, Leadership: Theory, Application, Skill Development, United States: South-Western College Publishing, 2001.
Lussier, Robert N and Achua, Christopher F, Leadership : Theory, Application, and Skill Development, 4th Edition, Mason, Ohio: South-Western Cengage Learning, 2010.
Madjid, Nurcholis, Bilik-Bilik Pesantren; Sebuah Potret Perjalanan, Cet. 1, Jakarta: Paramadina, 1977.
Mas’ud, Abdurrahman, Sejarah dan Budaya Pesantren, Jakarta: Erlangga, 2002.
Mas’udi, Masdar F, Mengenal Pemikiran Kitab Kuning, dalam Dawam Rahardjo (Ed.), Pergulatan Dunia Pesantren, Jakarta: P3M, 1985.
Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Jakarta: INIS, 1994.
Masyhud, Sulthon dkk, Manajemen Pondok Pesantren, Jakarta: Diva Pustaka, 2003.
Murphy, E. C. Leadership IQ: A personal development process based on a scientific study of a new generation of leaders, Canada: John Wiley & Sons, Inc. 1996.
Mullins, Laurie J, Management and Organisational Behavior, 7thEdition, Essex: Pearson Education Limited, 2005.
Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia, Jakarta: LP3ES, 1998.
Northouse, Peter G, Leadership: Theory and Practice, Fifth Edition, Thousand Oaks, California : SAGE Publication, 2010.
Oepen, Manfred, Dinamika Pesantren; Dampak Pesantren dalam Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat, Surabaya: Hikmah, tt.
Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah, Pertumbuhan dan Perkembangannya, Jakarta: Departemen Agama RI, Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, 2003.
Purwanto, Ngalim, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1986.
Prasodjo, Sudjoko dkk., Profil Pesantren, Cet. III, Jakarta: LP3ES 1982.
Philip, Sadler, 2003. Leadership, (Kogan London, 2003.
Rardjo, Dawam, Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3ES 1985.
Robbins, Stephen P, Essentials of Organization Behavior, 7th Edition, New Jersey: Pearson Education, Inc, 2003.
Rofiq, dkk, Pemberdayaan Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005.
Saridjo, Marwan, Sejarah, hal. 7. Ibda | Vol. 4 | No. 1 | Jan-Jun 2006 |4-19 10 P3M STAIN Purwokerto | Nawawi.
Saridjo, Marwan, Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia, Jakarta: Dharma Bhakti, 1982.
Sulthon, M, Khusnuridlo, Moh, Manajemen Pondok Pesantren dalam Perspektif Global, Yogyakarta: LaksBang PRESSindo, 2006.
Suminto, Aqib, Politik Islam Hindia Belanda, Jakarta: LP3ES, 1985.
Suryana, Asep, Kepemimpinan Pendidikan, 2010.
Steenbrink, Karel A, Pesantren, Madrasah, Sekolah, Jakarta: LP3ES, 1986.
Stoner, James A. F and Edward, Freeman. R, Management, Prentice-Hall of India, 1989.
Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1987.
Thoha, Chabib, Pengembangan Kurikulum PAI untuk Pembentukan Masyarakat Madani, Makalah, Semarang: Fak. Tarbiyah IAIN Walisongo, 1999.
Wahid, Abdurrahman, Menggerakkan Tradisi Esai-esai Pesantren, Yogyakarta: LKiS, 2001.
Wahid, Abdurrahman, Islam Kosmopolitan; Nilai-Nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, Jakarta: The Wahid Institute Seeding Plural and Peaceful Islam, 2007.
Wahjoetomo, Perguruan Tinggi Pesantren, Jakarta: Gema Insani Press, 1997.
Wiryokusumo, Iskandar dan Mulyadi, Usman, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Jakarta: Bina Aksara, 1988.
Yukl, Gary, Kepemimpinan Dalam Organisasi, terj. Jusuf Udaya, Jakarta: Prenhallindo, 1994.
Yukl, Gary, Leadership in Organizations, Sixth Edition, Delhi: Dorling Kindersley, 2009.
Zuhri, K.H. Saifuddin, Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia, Bandung: al-Ma’arif Bandung, 1979.
