Bibliotherapy Sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Interpersonal Remaja

Authors

  • Triana Rosalina Noor STAI An Najah Indonesia Mandiri Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.18592/jsi.v8i2.3974

Keywords:

Bibliotherapy, Interpersonal Skills, Teenagers, Keterampilan Interpersonal, Remaja

Abstract

Literature or books is one of media that used to obtain information, knowledge and self-development. In addition literature also can be used to improve self development, especially teenagers. It becaused some teenagers has not optimize on improving  their selves. They still have lack of interpersonal skills that make them difficult to do good  adaption in their social environment. Bibliotherapy or or reading therapy is one alternative in dealing with self-development problems. In this way teenagers are expected to develop a more positive sense of themselves, provide insights into a problem, stimulate discussion of problems, provide solutions to problems, communicate new values and attitudes, and discover meaning in life. The choosen process of literature literature based on what problem  faced. The goal is the process of reading therapy  in order improving  teenagers interpersonal skills maximized. In addition, the application of bibliotherapy also consider the interests and learning styles that are owned by teenagers.Bibliotherapy is very effective therapy  for improving understanding and adding insight into teenagers  according to reading material. Through bibliotherapy, teenagers  are expected to find insight over obstacles their selves develompment to improve better interpersonal skills. 

References

Andayani, T. R. (2010). Penyesuaian Sosial Siswa Akselerasi Ditinjau dari Konsep Diri dan Membuka Diri. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(7), 13–20. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i7.503

Asrori, M. (2009). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV . Wacana Prima.

Astuti, A. P., & Rps, A. Nu. (2018). Teknologi Komunikasi dan Perilaku Remaja. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).

Betzalel, N., & Shechtman, Z. (2010). Bibliotherapy Treatment for Children With Adjustment Difficulties: A Comparison of Affective and Cognitive Bibliotherapy. Journal of Creativity in Mental Health, 5(4), 426–439. https://doi.org/10.1080/15401383.2010.527816

Bok, D. (2020). Improving Interpersonal Skills. In Can Colleges Teach Students What They Need to Know in the 21st Century? Higher Expectations (pp. 95–108). https://doi.org/10.2307/j.ctv13vdhp1.10

Dayakisni, T., & Hudaniah, H. (2012). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Desmita, D. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Desmita, D. (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

DeVito, J. A. (2013). The Interpersonal Communication Book. USA: Pearson.

Doll, B., & Doll, C. (1997). Bibliotherapy With Young People. USA: Libraries Unlimited.

Fadillah, G. F. (2020). Optimalisasi Peran Orang Tua Dalam Memahami Remaja Generasi Milenial. WACANA, 12(1), 65–77.

Fatihudin, D. (2015). Metode Penelitian. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Fitriani, M. R., & Hidayah, N. (2016). Keefektifan Konseling Kelompok Adler untuk Meningkatkan Keterampilan Interpersonal Siswa SMP. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 7–11.

Gladding, S. T., & Gladding, C. (1991). The ABCs of Bibliotherapy for School Counselors. The School Counselor, 39(1), 7–13. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/23901529

Hamalik, O. (2010). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algesindo.

Hasfera, D. (2018). Bibliotheraphy: Layanan bimbingan konseling di perpustakaan. Shaut Al-Maktabah: Jurnal Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi, 10(1), 39–62.

Hendrik, H., & Elmansyah, T. (2018). Meningkatkan keterampilan interpersonal melalui konseling teman sebaya Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Segedong. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 3(1), 22–26.

Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hussin, A. H. M., Ibrahim, M. A. A., & Shafie, A. A.-H. (2014). Terapi Biblio Kepulihan. Malaysia: Universiti Sains Islam Malaysia.

Hynes, A. M., & Hynes-Berry, M. (1986). Bibliotherapy The Interactive Process. New York: Routledge.

Johnson, D. W. (2014). Reaching Out, Interpersonal Effectiveness and Self-Actualization, Eleventh Edition. USA: Allyn Bacon.

Kompas. (2019). Sebagian Kasus Kenakalan Remaja Dipicu Media Sosial. Retrieved from https://kompas.id/baca/nusantara/2019/12/20/sebagian-kasus-kenakalan-remaja-dipicu-media-sosial/

Kuntjara, E. (2003). Gender, bahasa, dan kekuasaan. BPK Gunung Mulia.

LN, S. Y., & Nurihsan, A. J. (2007). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Noor, T. R. (2017a). Analisis Desain Fasilitas Umum Bagi Penyandang Disabilitas (Sebuah Analisis Psikologi Lingkungan). Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 2(2), 187–211.

Noor, T. R. (2017b). Fungsi Sosial-Ekonomi Pasar Tradisional (Studi Tentang Pasar Karah Kec. Jambangan, Kota Surabaya). At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah, 5(1), 77–96.

Noor, T. R. (2017c). Manajemen Pendidikan Anak melalui Program Outbound di TK Al Muslim Surabaya. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 3(2), 64–75.

Noor, T. R. (2017d). Upaya Guru Dalam Menanamkan Nilai Agama di KB Al Muslim Surabaya. EDUSIANA: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4(1), 65–82. https://doi.org/10.30957/edusiana.v4i1.7

Noor, T. R. (2018a). Meneropong Indonesia: Sebuah Analisis Sosiologis dan Psikologis Atas Konflik Benuansa Keagamaan Di Indonesia. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 3(2), 135–150.

Noor, T. R. (2018b). Orientasi Aktivitas Dan Kelompok Keagamaan Mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional Islam Moderat, 1, 154–163. Jombang: Unwaha.

Noor, T. R. (2019a). Komunikasi Interpersonal Remaja Yatim Di Panti Asuhan Hidayatush Shibyan Surabaya. Prosiding Seminar Nasional Prosiding Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Sosial 2019, 333–340. Malang: Fakultas Pendidikan Psikologi Univ. Negeri Malang.

Noor, T. R. (2019b). Pendidikan Islam Sebagai Sebuah Sistem Di Era 4.0. TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 2(2), 18–36.

Noor, T. R. (2019c). Remaja dan Pemahaman Agama. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 54–70.

Noor, T. R. (2020). Alternatif Pemecahan Masalah Pada Masyarakat Multikultural. Al Iman: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan, 4(2), 204–232.

Noor, T. R., & Astutik, E. (2019). RODA (Rotating Education Game) sebagai Media Pembelajaran untuk Menanamkan Sikap Disiplin pada Anak Usia Dini. AS-SABIQUN, 1(2), 1–16.

Novita, K. R., Sugiharto, D. Y. P., & Anni, C. T. (2017). Meningkatkan Kemampuan Prososial Siswa Melalui Layanan Informasi dengan Teknik Bibliotherapy. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 6(4).

Nugent, F. A. (2002). Professional counseling, An Overview. California: Brooks/ Cole Publishing Company.

Pardeck, J. T. (1995). Bibliotherapy: An Innovative Approach for Helping Children. Early Child Development and Care, 110(1), 83–88. https://doi.org/10.1080/0300443951100106

Puspensos. (2020). Mengatasi Kenakalan Remaja. Retrieved from http://puspensos.kemsos.go.id/mengatasi-kenakala-remaja

Rahma, A., & Lestari, R. (2018). Interaksi Sosial pada Remaja Kecanduan Game Online. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahmat, W. (2014). Pengaruh Tipe Kepribadian dan Kualitas Persahabatan dengan Kepercayaan pada Remaja Akhir. Psikoborneo, 2(1).

Rakhmat, J. (2013). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sari, N. (2019). Relasi Antara Orangtua Dan Anak Ditinjau dari Sudut pandang Remaja Yang Memiliki Perilaku Delikuen. Psikologi, 1(2), 110–119.

Setiawan, M. (2015). Karakteristik kriminalitas Anak dan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.

Shechtman, Z. (2009). Treating Child and Adolescent Aggression Through Bibliotherapy. New York: Springer.

Syafwar, F. (2016). Merubah Konsep Diri Negatif Remaja Dengan Bibliotherapy. Ta’dib, 18(1), 26–34.

Tafsir, A. (2014). Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

WHO. (2020). https://www.who.int/health-topics/adolescent-health/#tab=tab_1. Retrieved from https://www.who.int/health-topics/adolescent-health/#tab=tab_1

Downloads

Published

2021-01-27

Issue

Section

Articles