STRATEGI ANTISIPASI GERAKAN FANATISME MAZHAB MELALUI MODERASI BERAGAMA DALAM PENDIDIKAN DI UIN ANTASARI BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.18592/al-banjari.v20i2.6435Keywords:
Strategi, fanatisme, mazhab, antasariAbstract
Abstract:This research was conducted to find out about mazhab fanaticism in the education system at UIN Antasari Banjarmasin. Research to answer the emergence of a fanatical understanding of an opinion without looking at it from other aspects comprehensively. The method used in this research is field research which is a mixed-method using quantitative data with validation tests through product-moment with measuring instruments using the Cronbach Alpha formula with a total of 404 students as respondents. This study proves that the level of fanaticism of the sect in the student environment of UIN Antasari Banjarmasin with 404 students as respondents, obtained data of 4.95% in the medium category, then 79.95% in the low category, and 15.10% in the very low category. The dominant factors that influence students' religious attitudes are religious knowledge obtained from parents and social media.Keywords: Strategy, fanaticism, sect, antasariAbstrak:Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang fanatisme bermazhab dalam sistem pendidikan di UIN Antasari Banjarmasin. Penelitian untuk menjawab bahwa munculnya faham fanatik terhadap suatu pendapat tanpa melihat dari aspek lain secara komprehensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian lapangan (field research) yang bersifat mix method dengan menggunakan data kuantitatif dengan uji validasi melalui product moment dengan alat ukur menggunakan rumus Cronbach Alpha dengan jumlah responden 404 mahasiswa. Penelitian ini membuktikan bahwa tingkat fanatisme bermazhab di lingkungan mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dengan responden berjumlah 404 orang mahasiswa, diperoleh data 4.95% pada kategori sedang, kemudian 79.95% pada kategori rendah dan 15.10% pada kategori sangat rendah. Adapun faktor dominan yang mempengaruhi ikap keberagamaan mahasiswa adalah pengetahuan agama yang diperoleh dari orangtua dan media sosial.Kata kunci: Strategi, fanatisme, mazhab, antasariReferences
Adawiah, Rabiatul “Islam dan Moderasi Beragama”, Sungai Kearifan: Bunga Rampai Tulisan-Tulisan Islam Populer did Website LP2M UIN Antasari Banjarmasin: UIN Antasari Press, 2020
Adi Suhara “Pengaruh Fanatisme Mazhab Terhadap Keberhasilan Dakwah, Jurnal Waraqat. Vo. 1, No. 1 Januari – Juni, 2016.
Agency, ANTARA News. ―Kepala BNPT: Jangan Biarkan Radikalisme Tumbuh Di Lingkungan Kampus - ANTARA News Kalimantan Selatan.‖ Antara News. Accessed November 6, 2019.
Al Hammad, Ahmad Mohammad. ―Radikalisme Di Kalangan Mahasiswa Surabaya: Studi Kasus Kreteria Radikalisme Menurut Yusuf al-Qardhawi.‖ PhD Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2018.
Aminah, Siti. ―Peran Pemerintah Menanggulangi Radikalisme Dan Terorisme Di Indonesia.‖ Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan 4, no. 01 (2016): 83–101.
Ansori, Muhamad. ―Pengaruh Tingkat Pemahaman Agama Islam Terhadap Persepsi Mahasiswa Pada Radikalisme Berbasis Agama ‗Studi Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri Jember.‘‖ Al Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan 15, no. 2 (2018): 76–97.
Anzar, Abdullah, Gerakan Radikalisme Dalam Islam: Perspektif Historis.‖ Addin 10, no. 1, 2016
Arif, Syaiful. ―Islam, Radikalisme Dan Deradikalisasi Berbasis Pancasila.‖ Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 3, no. 2 (2016): 240.
Azra, Azyumardi. ―Akar Radikalisme Keagamaan: Peran Aparat Negara, Pemimpin Agama Dan Guru Untuk Kerukunan Umat Beragama.‖ makalah dalam diskusi “Memperkuat Toleransi Melalui Sekolah,” The Habibie Center, Hotel Aston, Bogor 14 (2011).
Bailey, D‘Army, and Roger R Easson. The Education of a Black Radical: A Southern Civil Rights Activist’s Journey, 1959- 1964. Baton Rouge: Louisiana State University Press, 2009. Accessed November 22, 2016.
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019.
Brannen, Julia Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
Brown, Katherine E., and Tania Saeed. ―Radicalization and Counter-Radicalization at British Universities: Muslim Encounters and Alternatives.‖ Ethnic and Racial Studies 38, no. 11 (2015): 1952–1968.
Cresswell, John W. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating, Quantitative and Qualitative Research. Fourth Edition, Boston: Pearson Education, 2012.
Creswell, John W. ―Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed-3/E.‖ (2010).
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Gambetta, Diego, and Steffen Hertog. ―Why Are There so Many Engineers among Islamic Radicals?‖ European Journal of Sociology/Archives Européennes de Sociologie 50, no. 2 (2009).
Hafidzi, Anwar. ―Radikalisme Agama: Sebuah Upaya Deradikalisme Melalui Konseling Religius- Multikultural Terhadap Komunitas Dakwah
Haryati, Sri “Research and Development (R&D) sebagai Salah Satu Model Penelitian dalam Bidang Pendidikan”. Vol. 37 No. 1, 15 September 2012.
http://public.eblib.com/choice/publicfullrecord.aspx?p=47 5781.
https://www.antaranews.com/berita/1030618/kepala- bnpt-jangan-biarkan-radikalisme-tumbuh-di-lingkungan- kampus.
Ibnu Al-Manzhur, Lisanul `Arab, cet. I (Beirut: Dar Shoder), vol. 1, hal. 602 Islamism, Arab Spring, and the Future of Democracy,
M. Ghazali, Dustur Al-Wahdah Atsaqofiyah (Damaskus: Darul Kalam 1424 H.
Model Zhondhang Pan Dan Gerald M. Kosicki).‖ PhD Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019.
Mun’im A. Sirry, Sejarah Fiqih Islam: Sebuah Pengantar, Surabaya: Risalah Gusti, 1995.
Muqthi Ali, Fanatisme Mazhab Dalam Tafsir Hukum: Studi Tafsir Ahkam Al-Qur’an al-Jassas (Tanggerang Selatan: Gaung Persadar Pers, 2019.
Muthohirin, Nafi. ―Radikalisme Islam Dan Pergerakannya Di Media Sosial.‖ Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies 11, no. 2 (2015): 240–259.
Nurdin, Syafruddin dan Adriantoni, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016.
ONLINE.‖ In International Seminar on “Dakwah, Local Wisdom and ransnational Islam,” 27:39, 2018.
Philip K. Hitti, History of The Arab (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2005
Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Islam Negeri Antasari Baajarmasin 2017.
Sarmanu. Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Statistika. Airlangga University Press, 2017.
Shihab, M. Quraish. Wasathiyyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Tanggerang: Lentera Hati, 2020
Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.
Sugiyono. Metode penelitian pendidikan: (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta, 2008.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 1993.
Sumantri, Muhammad Syarif Strategi pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2015.
Syarofina, Arifah. ―Konstruksi Media CNNIndonesia. Com Dan JawaPos. Com Tentang Larangan Bercadar Di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (Analisis Framing Tausch, Arno. ―Radical Islamism and Islamist Terrorism.
Wildan, Muhammad. ―Mapping Radical Islam: A Study of the Proliferation of Radical Islam in Solo, Central Java.‖ Contemporary Developments in Indonesian Islam: Explaining the “Conservative Turn (2013).
Zada, Khamami. Radikalisme Dalam Paham Keagamaan Guru Dan Mata Pelajaran Fikih Di Madrasah Aliyah.‖ Penamas 28, no. 1, 2017.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
