Muslim Societies and Environmental Conservation: Economics and Policy

Authors

  • Sukarni Sukarni Universitas Islam Negeri Antasari, Indonesia
  • Muhammad Sauqi Insitut Agama Islam Darussalam Martapura, Indonesia
  • Lisda Aisyah Insitut Agama Islam Darussalam Martapura, Indonesia
  • Muhammad Raihan Rafly Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.18592/taradhi.v16i1.15697

Keywords:

Environmental Conservation, Policy, Economy, Muslim Society

Abstract

The development of the conversion of rice fields and peatlands in Gambut Sub-district, Banjar Regency into residential areas has occurred since the 2000s. Today, 55 new settlement complexes have been established. Several factors are suspected to be the cause and are interrelated, including religious knowledge, power relations and control power from policy holders and economic needs. This study aims to trace the relationship between Muslim communities and environmental conservation and how far regulatory and economic factors affect environmental conservation. This research adopts quantitative research method using survey as the research instrument. The population used in this research is the community of Gambut Sub-district with a sample of 120 respondents. The results were tested using multiple linear regression test method. Based on the results, economic and policy variables partially and simultaneously have a significant influence on environmental conservation variables, where the Muslim community of Gambut plays an important role in environmental conservation by maintaining biodiversity, and preserving local wisdom in social and environmental interactions.  Effective environmental conservation policies, which involve all sectors of society, can balance economic growth and policies that make economic stability and better environmental protection.   Perkembangan alih fungsi persawahan dan lahan gambut di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar menjadi area perumahan telah terjadi sejak tahun 2000-an. Saat ini telah berdiri 55 komplek permukiman baru. Ada beberapa faktor yang dicurigai menjadi penyebab dan saling berkaitan diantaranya pengetahuan agama, relasi kuasa dan kekuatan kontrol dari pemegang kebijakan dan kebutuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk melacak keterkaitan antara masyarakat muslim dan konservasi lingkungan serta seberapa jauh faktor regulasi dan ekonomi berpengaruh terhadap konservasi lingkungan. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan survey sebagai instrumen penelitian. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Gambut dengan sampel sebanyak 120 orang responden. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan metode uji regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, variabel ekonomi dan kebijakan secara parsial dan simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel konservasi lingkungan, dimana masyarakat Muslim Gambut memainkan peran penting dalam konservasi lingkungan dengan menjaga keanekaragaman hayati, dan melestarikan kearifan lokal dalam interaksi sosial dan lingkungan.  Kebijakan konservasi lingkungan yang efektif, yang melibatkan semua sektor masyarakat, dapat menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kebijakan yang menjadikan kestabilitas ekonomi dan perlindungan lingkungan yang lebih baik.

References

Alinda, S. N., & Sudrajat, A. (2021). Alih Fungsi Lahan Dari Sawah Menjadi Perumahan Di Kampung Gumuruh Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Geoarea, 2, 1–23.

Andriani, S. (2019). Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Perumahan (Studi di Desa Gambut Barat Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar). Universitas Lambung Mangkurat.

Daud, A. (1997). Islam dan Masyarakat Banjar. RajaGrafindo Persada.

Deacon, R. T. (1994). Deforestation and the Rule of Law in a Cross-Section of Countries. Land Economics, 70(4), 414. https://doi.org/10.2307/3146638

Efendi, D., Kurniawan, N. I., & Santoso, P. (2021). From fiqh to political advocacy: Muhammadiyah’s ecological movement in the post new order indonesia. Studia Islamika, 28(2), 349–383. https://doi.org/10.36712/sdi.v28i2.14444

Frankel, J. A., & Rose, A. K. (2005). Is Trade Good or Bad for the Environment? Sorting Out the Causality. The Review of Economics and Statistics, 87(1), 85–91. https://doi.org/10.1162/0034653053327577

Garnella, R., A. Wahid, N., & Yulindawati. (2020). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dan Kemiskinan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1(1), 21–35. https://doi.org/10.22373/jimebis.v1i1.104

Halmahera, M., Purnama, A. S., Hasyim, F., & Benardi, A. I. (2019). Local Wisdom Pikukuh Sapuluh Suku Baduy Dalam Konservasi Lingkungan Budaya Desa Kanekes. Geo-Image, 8(1), 80–88.

I Wayan Suja, I. G. R. S. M. (2022). Konservasi Lingkungan Dalam Sinergi Sains Dan Agama Hindu. Veda Jyotih, 01(kualitas pendidikan), 115–126.

Ikhsan, W., Ardytia, W., & Soetijono, I. K. (2021). Implementasi Kebijakan Pelestarian Lingkungan Hidup melalui Konservasi Sumber Mata Air di Gombengsari Kalipuro Banyuwangi. Populika, 9(2), 86–93. https://doi.org/10.37631/populika.v9i2.392

Jayachandran, S. (2022). How Economic Development Influences the Environment. Annual Review of Economics, 14(1), 229–252. https://doi.org/10.1146/annurev-economics-082321-123803

Muhammad Nuh dan Suharto Winoto. (2017). Kebijakan Pembangunan Perkotaan. UB Press.

Norhalimah, N., Ruslan, M., & Suyanto, S. (2021). Analisis Tinggi Muka Air Tanah Dan Pemetaannya Di Lahan Gambut Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 4(4), 751. https://doi.org/10.20527/jss.v4i4.3953

Nurhilmiah, M., Dadi, D., & Kustiawan, A. (2021). Identifikasi Persepsi Masyarakat Kuta Tentang Konservasi Lingkungan. Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 39–48. https://doi.org/10.25157/jpb.v9i1.5331

Permana, R. H. (2022). Penerapan Pidana Terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Banjar. Universitas Lambung Mangkurat.

Permatasari, M. A., Suprapto, Y., Setiawan, D., & Setyowati, D. L. (2021). Implementasi Interaksi Sosial dan Kearifan Lokal dalam Konservasi Lingkungan Kampung Sasirangan Banjarmasin. Jurnal Kawistara, 11(2), 143–155. https://doi.org/10.22146/kawistara.v11i2.62946

Piquer-Rodríguez, M., Baumann, M., Butsic, V., Gasparri, H. I., Gavier-Pizarro, G., Volante, J. N., Müller, D., & Kuemmerle, T. (2018). The potential impact of economic policies on future land-use conversions in Argentina. Land Use Policy, 79(July), 57–67. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2018.07.039

Prasetyo, T., Nur Aeny, T., Amelia, Y., Studi Akuntansi, P., Ekonomi dan Bisnis, F., Lampung, U., Lampung, B., Studi Proteksi Tanaman, P., & Pertanian, F. (2021). Pemberdayaan Ekonomi dan Lingkungan Kelompok Masyarakat Adat Tiyuh Tanjung Seneng, Kota Bandar Lampung. Jurnal Nusantara Mengabdi, 1(1), 55–61. https://penerbitgoodwood.com/index.php/JNM/article/view/631

Purnaweni, H. (2014). Kebijakan Pengelolaan Lingkungan di Kawasan Kendeng. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(1), 53–65.

Qin, M., Sun, M., & Li, J. (2021). Impact of environmental regulation policy on ecological efficiency in four major urban agglomerations in eastern China. Ecological Indicators, 130, 1–13. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2021.108002

Rapsikevicius, J., Bruneckiene, J., Lukauskas, M., & Mikalonis, S. (2021). The Impact of Economic Freedom on Economic and Environmental Performance: Evidence from European Countries. Sustainability, 13(4), 2380. https://doi.org/10.3390/su13042380

Ridwansyah, M. (2022). Degresasi Fikih Lingkungan Dalam Qanun Aceh. 4(2), 418–424.

Rodin, D. (2017). Alquran dan Konservasi Lingkungan: Telaah Ayat-Ayat Ekologis. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 17(2), 391–410. https://doi.org/10.21154/altahrir.v17i2.1035

Schwartz, S. H. (2012). An Overview of the Schwartz Theory of Basic Values. Online Readings in Psychology and Culture, 2(1). https://doi.org/10.9707/2307-0919.1116

Setyawan, D. (2023). Implementasi Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Terhadap Alih Fungsinya yang Terjadi di Kecamatan Gambut (Studi Pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar). Universitas Lambung Mangkurat.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta CV.

Suharto, D. G., & Tando, C. E. (2021). Investment policy and environmental conservation: a systematic literature review on the form of investment policy and stakeholders role. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 905(1), 012112. https://doi.org/10.1088/1755-1315/905/1/012112

Sukendar, H. (2013). Hubungan Antara Kelestarian Ekonomi Dan Lingkungan: Suatu Kajian Literatur. Binus Business Review, 4(2), 841–850.

Syaukani, M. bin ‘Ali bin M. asy-. (1995). Nail al-Autar min Ahadis| Sayyid al-Akhyar Syarh Muntaqz al-Akhbar Jilid III Juz V. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.

Xue, C., Shahbaz, M., Ahmed, Z., Ahmad, M., & Sinha, A. (2022). Clean energy consumption, economic growth, and environmental sustainability: What is the role of economic policy uncertainty? Renewable Energy, 184(110945), 899–907. https://doi.org/10.1016/j.renene.2021.12.006

Zabidi, F. N. M., Abd Rahman, N., & Halim, L. (2021). Integration of Islamic Values for Environmental Conservation: An Analysis of School Textbooks. Religions, 12(7), 509. https://doi.org/10.3390/rel12070509

Zhao, J., & Madni, G. R. (2021). The impact of economic and political reforms on environmental performance in developing countries. PLOS ONE, 16(10), e0257631. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0257631

Downloads

Published

2025-06-13