Representasi kompetensi pustakawan dalam anime honzuki no gekokujo berdasarkan standar pustakawan SLA

Authors

  • Nurul Habib Romadhan Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang, Indonesia
  • Masyhur Masyhur Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang, Indonesia
  • Sely Yoanda Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang, Indonesia
  • Herlina Herlina Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.18592/pk.v12i1.11095

Keywords:

kompetensi pustakawan, pustakawan, representasi film, asosiasi perpustakaan khusus

Abstract

Penelitian ini merepresentasikan kompetensi pustakawan yang dimiliki oleh Myne dalam anime Honzuki no Gekokujo dengan mengambil pendekatan semiotik sesuai standar kompetensi pustakawan SLA dilihat dari kemampuan profesional (hard skill), dan kemampuan personal (soft skill). serta melihat aspek perilaku dan penampilan Myne di sepanjang serial tersebut. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif analisis konten dengan pendekatan analisis semiotika dengan menggunakan teori Roland Barthes. Teknik pengumpulan data dengan menggunaakan dokumentasi dan studi literatur. Satuan isi cerita yang berkaitan dengan kompetensi pustakawan menurut standar kompetensi SLA dalam cerita animasi sebanyak 10-satuan urut dalam 8-episode dalam bentuk menit. Myne adalah tokoh utama dalam serial animasi tersebut, yang memiliki latar belakang sebagai pustakawan di Jepang sebelum meninggal dan bereinkarnasi di Ehrenfest sebagai RozeMyne atau Myne. Analisis sekuen menunujukan adanya kompetensi Pustakawan SLA dalam anime seperti kemampuan profesional (hard skill) dan kemampuan Personal (Soft Skill) Seperti Mengelola, Memodifikasi, hingga pendistribusian dan pengaplikasian Informasi, memiliki kemampuan komunikasi yang baik hingga problem sholving. Sedangkan analisis tokoh dan analisis latar menunjukkan adanya perkembangan karakter baik dari tingkah laku, watak, maupun kepribadian seperti haus akan pengetahuan, memiliki literasi dan kreativitas tinggi, pandai bernegosiasi, menjadi edukator yang baik dan melakukakn barter informasi kepada mereka yang membutuhkan infromasi.

References

Abell, E., Jones, R., Latham, J., Magnoni, D., & Marshall, J. G. (2003). Competencies for Information Professionals of the 21st Century: Revised edition, June 2003. SLA (Special Libraries Associations), 1–17.

Ambarini, & Umaya, N. M. (t.t.). Semiotika Teori dan Aplikasi Pada Karya Sastra. IKIP PGRI Semarang Press.

Barker, C. (2000). Cultural Studies Theory and Practice (First Edition). Sage Publications Ltd.

Basuki, S. (2013). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Dalam Pengantar Ilmu Perpustakaan. Universitas Terbuka.

Content Analysis: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya. (2022). [Matamaya.id]. https://matamaya.id/article/strategi-konten-media-sosial/content-analysis-pengertian-tujuan-dan-contohnya

Cromer, D. E. (2009). Special Libraries Association: The Importance of Leadership. Journal of Library Administration, 8(49), 887–893.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (t.t.). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang—Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

Fauzi, M. I., & Mayesti, N. (2019). Representasi Perpustakaan Dalam Serial Animasi AVATAR. EDULIB : Journal Of Library and Information Science, Vol 9((1)), 67–78. https://doi.org/10.17509/edulib.v9i1.16356

Hall, S. (Ed.). (1997). Representation, Cultural Representation and Signifyiing Practices. Sage Publications.

Jeffress, M. S. (2021). Disability Representation in Film, TV, and Print Media (1 ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003035114

Karunia Fitri, D., Zahro, A., & Prasetyawan, A. (2023). REPRESENTASI PERPUSTAKAAN DAN SIKAP PUSTAKAWAN DALAM FILM PENDEK THE LIBRARY (STUDI ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, Vol 7(No. 1), 80–96. https://dx.doi.org/10.17977/um008vi12017p001

Merriam, W. (t.t.). Definition of Anime. Dalam Merriam-Webster. Diambil 24 September 2022, dari https://www.merriam-webster.com/dictionary/anime

Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol 1(1), 125–138.

Myanimelist. (t.t.). Honzuki no Gekokujo: Shisho ni Naru Tame ni wa Shudan wo Erandeiraremasen. Myanimelist. Diambil 13 Februari 2023, dari https://myanimelist.net/anime/39468/Honzuki_no_Gekokujou__Shisho_ni_Naru_Tame_ni_wa_Shudan_wo_Erandeiraremasen

Petrie, D., & Boogs, J. (2012). The Art Of Watching Films (Eight Edition). Mc Graw Hill.

Safitri, L. N. (2019). Representasi Pustakawan Dalam Anime No Game No Life. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Wibowo, I. S. W. (2006). Semiotika: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Penulisan Skripsi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. DR. Moestopo.

Downloads

Published

2024-06-20

How to Cite

Romadhan, N. H., Masyhur, M., Yoanda, S. ., & Herlina, H. (2024). Representasi kompetensi pustakawan dalam anime honzuki no gekokujo berdasarkan standar pustakawan SLA. Pustaka Karya : Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 12(1), 13–29. https://doi.org/10.18592/pk.v12i1.11095

Issue

Vol. 12 No. 1: Juni 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Nurul Habib Romadhan, Masyhur, Sely Yoanda, Herlina

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) Author (s)


Pustaka Karya: Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan dan Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  • Articles published in Pustaka Karya are licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Pustaka Karya.
  • Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Pustaka Karya to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.
  • By publishing in Pustaka Karya, authors grant any third party the right to use their article to the extent provided by the Creative Commons Attribution 4.0 International license.