FENOMENA KAYU BAJAKAH DALAM KAJIAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN HUKUM ISLAM

Abstract

Abstrak: Fenomena viralnya kayu bajakah di dunia maya menghebohkan masyarakat. Penjualan kayu bajakah kian marak beredar secara offline maupun online. Terdapat dua hal yang patut diperhatikan dari fenomena tersebut. Pertama, penelitian tentang obat kanker dari kayu bajakah oleh siswa SMAN 2 Palangka Raya belum sempurna, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk kesempurnannya. Beragam jenis kayu bajakah yang terdapat di antaranya beracun sulit dideteksi karena kayu tersebut dijual bebas. Kedua, masyarakat berbondong-bondong mencari kayu bajakah di hutan untuk dijual. Hal ini dikhawatirkan akan mengancam kelestarian hayati hutan. Terlepas dari berbagai dampak negatif tersebut, ditemukannya kayu bajakah sebagai obat kanker patut diapresiasi. Ke depannya diharapkan terdapat penelitian-penelitian lanjutan yang lebih komprehensif untuk membuat formula yang aman.Abstract: Viral phenomena of bajakah wood in cyberspace horrendous society. Bajakah sales are increasingly circulating both offlinh and online. There are two things that should be noted from this phenomenon. First, research on cancer drugs from bajakah wood by SMAN 2 Palangka Raya is not yet perfect, further research is needed for its perfection. Various types of bajakah wood that are poisonous are difficult to detect because they are sold freely. Second, people flocked to seek bajakah wood in the forest for sale. It is feared that it will threaten the forest’s suistainability. Despite the various negative impact, the discovery of bajakah wood as a cancer drug should be appreciated. In  the future, it is expected that there will be more comprehensive further research to create a safe formula