JARḤ WA TA’DīL: SEJARAH DAN URGENSINYA DI ERA KONTEMPORER

Authors

  • Aliyya Shauma Raffi'u Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Tajul Arifin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dadah Dadah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.18592/msr.v5i1.8586

Keywords:

Jarḥ Wa Ta’dīl, Sejarah, Hadis

Abstract

Hadis merupakan sumber hukum kedua dalam Islam. Kendati demikian, dalam sejarahnya banyak ditemukan hadis-hadis palsu yang disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu, ikhtiar untuk memvalidasi keotentikan hadis melalui kritik sanad, matan dan perawinya menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sejarah perkembangan kritik sanad hadis dari aspek jarh dan ta’dil serta urgensinya di era kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten dengan menggunakan pendekatan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, kajian kritik hadis pada dasarnya sudah dipraktekkan sejak masa hidup Nabi SAW, kecuali pada aspek sanad atau pribadi rāwi (jarḥ dan ta’dīl). Kajian tersebut juga terus berkembang pada periode sesudahnya. Kedua, keberadaan hadis-hadis palsu terus menyebar dan berkembanghingga sekarang. Bahkan, hadis-hadis palsu yang belum dikaji dan diteliti oleh para ulama terdahulu juga terus bermunculan sehingga kajian jarh wa ta’adil penting untuk terus dilakukan. Kata Kunci: Jarh wa Ta’dil; Sejarah, HadisAbstrak Hadith is the second source of law in Islam. Nevertheless, in its history there are many fake hadiths spread by irresponsible persons. Therefore, the effort to validate the authenticity of the hadith through the criticism of the sanad, matan and narrators is important. This study aims to unravel the history of the development of critique of sanad hadith from the aspects of jarh and ta'dil and their urgency in the contemporary era. This study uses content analysis methods using a historical approach. The results of this study indicate that: first, the study of hadith criticism has basically been practiced since the Prophet's lifetime, except for the aspect of sanad or rāwi's personality (jarḥ and ta'dīl). The study also continued to develop in the following period. Second, the existence of fake hadiths continues to spread and develop until now. Even fake hadiths that have not been studied and researched by previous scholars also continue to emerge, so it is important to continue studying jarh wa ta'adil.Keywords: Jarḥ Wa Ta'dīl, History, Hadith

References

Abbas. 2014. "Kritk Hadis; Standar Orisinalitas Sunnah." JURNAL PILAR: Vol. 05, No. 02 1-14.

Abbas, Hajsim. 2011. Pengantar Kritik Hadis. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Ahmad, Arifuddin. 2003. Paradigma Baru Memahami Hadits Nabi. Jakarta Timur: Insan Cemerlang.

al-'Ajli, Ahmad bin Abdullah bin Shalih. 1984. Tarikh al-Tsiqat. Berut: Dar al-Kitab al-'Ilmiyah.

al-Asqalani, Ahmad bin 'Ali bin Hajar. 2015. Fath al-Bari bi Syarh shahih al-Imam Abi Abdillah Muhammad bin Isma'il al-Bukhari. Mesir: al-Maktabah al-Salafiyah.

al-Ba>ji, Abu al-Walid Sulaiman bin Khalaf. 1989. al-Ta'di>l wa al-Tajri>h liman kharraja lahu al-Bukhari fi> al-Ja>mi' al-Shahih . Mesir: Dar al-Liwa'.

al-Qurtubi>, Abi 'Amar Yusuf bin 'Abdillah bin 'Abd al-Bar al-Namr. 1985. al-IIstigna>' fi> ma'rifati hg-Masyhuri>n . Dar Ibni Taimiyah.

al-Raihan, Nazr Abd al-Qadir Muhammad. 2005. maratib al-Jarh wa al-Ta'dil. Mesir: Fiqr wa Ibda>'.

al-Shiddieqy, Muhammad Hasbi. 2002. Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits. Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Anas, Malik bin. 2018. al-Muwaththa'. Mesir: Dar Ihya al-Turats al-'Arabi.

Aslamiyah, Rabiatul. 2016. "hadits Maudhu." Alhiwar: Jurnal Ilmu dan Teksnik Dakwah, Vol.04. No.07 24-34.

Azim, Abdul. 2021. Doa dan Tawasul Al-Habib Ahmad bin Hasan al-Athasi Saat Minum Kopi. 10 21. Accessed 10 21, 2022. https://www.laduni.id.

Aziz, Erwati. 2021. Ilmu Hadits dan Cabang-Cabangnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badi'ah, Siti. Juni 2015. "Kritik Hadits di Kalangan Ilmuan Hadits Era Klasik dan Keilmuan Hadits Era Modren (Tokoh, Parameter, dan Contohnya)." Al-Dzikra 57-80.

Bek, Muhammmad al-Khudri. 2015. Nur al-Yaqin fi Sirati Sayyid al-Mursalin. Bandung: SINAR BARU ALGENSINDO.

Channel, Abdullah Musthofa. 2019. Hadits Tetang Kopi - Habib Husain bin Isma'il al-Muhdhar. Desember 15. Accessed Oktober 18, 2022. https://myoutube.com.

Dalwa. 2011. Hadrah BaSaudan. November 12. Accessed November 20, 2022. https://www.pp-dalwa.org/id/.

Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn, Tasmin Tangngareng, Darsul S. Punyu. 2021. "Sejarah dan Kaidah al-Jarh wa Ta'dil." Ihyaussunnah: Vol 01, No. 02 142-163.

Ismail, M. Suhudi. 2014. Kaidah Keshahihan Sanad Hadits. Jakarta: Pustaka Plajar.

Isnaini, Ahmad. 2011. "Sikap Kritikus Hadis Terhadap Periwayat Ahli Bid'ah." Al-Fikr: Vol 14, No. 01 61-87.

Isra, Yunal. 2017. Bagaimana Sikap Muslim Terhadap Hadits Sa'if dan Hadits Palsu. Mei 16. Accessed Oktober 20, 2022. https://islam.nu.or.id.

Jaya, Septi Aji Fitra. 2019. "AL-QUR’AN DAN HADIS SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM." INDO-ISLAMIKA, Volume 9, No. 2 204-216.

Khalaf, Abdul Wahhab. 2014. Ilmu Ush al-Fiqh. Semarang: Toha Putra Group.

M. Abdurrahman, Elan Sumarna. 2011. Metode Kritik Hadits. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammad Basrul Mufid, Berlian Tahta Arsyillah, Muammar. Juni 2022. "Imu Jarh wa Ta'dil dalam Tinjauan Studi Hadits." UNIVERSUM: Vol. 16. No. 1 1-22.

Muhid. 2019. "Ilmu Kritik Hadits dalam Lintasan Sejarah." DAR EL-ILMI: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora, Vol. 06, No.02 338-362.

Munadi, Radhi. 2021. "Peran Pengkaji Hadits Dalam Menjaga Eksistensi Sunnah." Jurnal Ushuluddin Vol. 23, No. 1 45-56.

Muslim, Dedi Ahmad. 2022. Manfaat Minum Kopi, Tidak diganggu Jin dan Malaikat Membacakan Istigfar Bagi Orang Yang Minum Kopi. Juli 20. Accessed Oktober 18, 2022. https://bondowosonetwork.com.

Pemuda313. 2018. "youtube.com." Dahsyat !!! Ternyata Inilah Keutamaan Minum Kopi Menurut Para Ulama. Januari 27. Accessed Oktober 18, 2022. https://myoutube.com.

Sya'roni, utman. 2019. Otentisitas Hadits Menurut Ahli Hadits dan Kaum Sufi. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Sya'roni, Utsman. 2019. Otentisitas Hadis Menurut Ahli Hadis dan Kaum Sufi. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Tangngareng, Tsamin. 2015. "Keadilan Sahabat." Tahdis: Vol. 06. No. 07 106-126.

Yaqub, Ali Muatafa. 2020. Kritik Hadis. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Yaqub, Ali Mustaf. 2003. Hadis-Hadis Bermasalah. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Yaqub, Ali Mustafa. 2003. Hadits-Hadits Palsu Seputar Ramadan. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Zahw, Muhammad Abu. 2017. The Histry Of Hadith. Depok: Keira Publishing.

Downloads

Published

2023-07-27

How to Cite

Raffi’u, A. S., Arifin, T., & Dadah, D. (2023). JARḤ WA TA’DīL: SEJARAH DAN URGENSINYA DI ERA KONTEMPORER. Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 5(1), 10–21. https://doi.org/10.18592/msr.v5i1.8586

Issue

Section

Articles