MENAVIGASI LABIRIN POLITIK KONTEMPORER

Analisis Komparatif Teori Politik Pada Agama Islam dan Kristen

Authors

  • Fatimah Nurul Rosyidah UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
  • Azka Ibadil Hakim UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
  • Bahauddin Bahauddin UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
  • Nayshilla Dea Shinta UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
  • Salsabila Nuraulia Putri UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
  • Siti Isnaini Ramadani UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.18592/msr.v5i2.12918

Keywords:

Islamic Political Theory, Christian Political Theory, Interfaith Dialogue, Tolerance and Inclusivism, Contemporary Politics

Abstract

This study examines the political relationship between Islam and Christianity in the context of contemporary politics, focusing on the political theories of both religions. The background of this research lies in the complexity of the relationship between religion and politics, which has become increasingly relevant in the era of globalization, where Islam and Christianity play significant roles in global political dynamics. The study employs a qualitative method based on a literature review from various credible sources, such as books, scholarly articles, and expert works. Data analysis is conducted through the categorization of key themes, including the role of religion in the public sphere, the relationship between religion and the state, and efforts to foster interfaith dialogue. The findings reveal that Islamic political theory emphasizes values of justice, consultation, and welfare, while Christian political theory focuses more on integrating moral values into public policies. Despite differing approaches, both traditions hold the potential to promote interfaith dialogue and tolerance. A comparison of Islamic and Christian political theories highlights opportunities to create harmony through the application of concepts such as inclusivism and tolerance in social and political interactions. This research provides a significant contribution to the study of the relationship between religion and politics and supports the creation of inclusive dialogue amid cultural and religious diversity.

References

Abdillah, M. (2013). Hubungan agama dan negara dalam konteks modernisasi politik di era reformasi. AHKAM: Jurnal Ilmu Syariah, 13(2).

Alkaf, M. (2018). Demokrasi Yang Berkeadaban Ahmad Syafii Maarif. Merawat Kewarasan Publik, 42.

Amin, M. (2016). Pemikiran Politik Al-Mawardi. Jurnal Politik Profetik, 4(2).

Bahri, M. Z. (2011). Dialog antar Iman dan Kerja Sama Demi Harmoni Bumi. Refleksi: Jurnal Kajian Agama Dan Filsafat, 13(1), 61–96.

Casram, C. (2016). Membangun sikap toleransi beragama dalam masyarakat plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198.

Dahlan, M. Z. (2022). MENANGKAL RADIKALISME BERUJUNG TERORISME DENGAN INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KEGIATAN KEAGAMAAN MASYARAKAT. Education Journal: Journal Educational Research and Development, 6(2), 205–213.

Dewi, E. (2023). Pemikiran Filsafat Modern: Aliran dan Perkembangannya Dalam Konteks Kekinian. Lsama.

Duryat, H. M. (2021). Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Penguatan Pendidikan Agama Islam di Institusi yang Bermutu dan Berdaya Saing. Penerbit Alfabeta.

Kristen-Muslim, P. D., & Borrmans, R. M. (2003). Etika Dialog Antar Agama.

Lefebure, L. D. (2003). Penyataan Allah, Agama dan Kekerasan. BPK Gunung Mulia.

Mugiyono, M. (2014). Relasi Nasionalisme dan Islam serta Pengaruhnya terhadap Kebangkitan Dunia Islam Global. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 15(2), 97–115.

Mujani, S. (2007). Muslim demokrat: Islam, budaya demokrasi, dan partisipasi politik di Indonesia pasca Orde Baru. Gramedia Pustaka Utama.

Nasution, M. (2017). Pendidikan HAM dalam Konteks Islam dan Keindonesiaan; HAM yang adil dan beradab. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 219–262.

Nirwana, A., & Rais, M. (2019). Toleransi Antar Umat Beragama Islam dan Kristen Pada Masyarakat Kelurahan Paccinongang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial Dan Agama, 6(02), 185–218.

Soleh, A. K. (2005). Islam dan demokrasi. El-Jadid: Jurnal Ilmu Pengetahuan Islam, 3(1), 111–126.

Syamsuddin, M. (2012). Hubungan Agama dan Negara dalam Pemikiran Politik Islam. Sosio-Religia: Jurnal Ilmu Agama Dan Ilmu Sosial, 10(2), 1–22.

Walean, J. (2021). Agama dan Teologi Kristen di Era Post-Truth dan Disrupsi: Sebuah Kritik Sosiologis. THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, 3(2), 59–70.

Wicaksono, A. (2013). Islam Politik dalam Politik Global: Sebuah agenda penelitian dalam Studi Hubungan Internasional. Jurnal Politik Profetik, 1(2).

Yudarwin, Y. (2016). Eklektisisme antara hukum Islam dan hukum umum: studi kritis atas gagasan Ahmad Qodry Azizy dalam mewujudkan hukum nasional. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Zamri, A. R. (2020). Implementasi Demokrasi Di Era Reformasi Di Indonesia Menurut Perspektif Siyasah Dusturiyah. UIN Raden Intan Lampung.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Rosyidah, F. N., Hakim, A. I. ., Bahauddin, B., Shinta, N. D., Putri, S. N. ., & Ramadani, S. I. (2023). MENAVIGASI LABIRIN POLITIK KONTEMPORER: Analisis Komparatif Teori Politik Pada Agama Islam dan Kristen. Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 5(2), 105–113. https://doi.org/10.18592/msr.v5i2.12918

Issue

Section

Articles