POLEMIK PENANGANAN KEHAMILAN TAK DIINGINKAN

Authors

  • Ahmad Husairi Dosen Anatomi dan Pendidikan Agama Islam Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarbaru

DOI:

https://doi.org/10.18592/khazanah.v4i1.3177

Keywords:

Kehamilan tak diinginkan, abortus illegal, abortus legal, kontrasepsi emergensi

Abstract

Kehamilan tak diinginkan merupakan masalah yang sangat dilematis. Mempertahankan kehamilan berarti bahwa wanita hamil harus siap menghadapi dampak mental, sosial, psikologis, ekonorni, dan lain-lain. Mengakhiri kehamilan berarti melakukan abortus provokatus. Untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat abortus ilegal, abortus legal dan kontrasepsi emergensi ditawarkan sebagai altematif penanganan kehamilan tak diinginkan. Dibandingkan abortus legal, kontrasepsi emergensi lebih dapat diterima di Indonesia. Makalah ini akan menguraikan polemik penanganan kehamilan tak diinginkan.

References

Affandi, Biran. Emergency Contraception: What Is It and How It Works? Med. J. Indones, Vol Vol.6 No. 4, 1997.

Anonim. Kode Etik Kedokteran Islam. Terj. Sudibyo Soepardi, Jakarta, Akademika Pressido, 1993.

Bagian Proyek Sarana dan Prasarana Produk Halal, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Departemen Agama RI, 2003.

Dhanudibroto, HAS. Tinjauan Embriologi Menurut Sains dan Al-Quran. Maj. Obstet. Ginek. Indon. 11 (3), 1985.

Ebrahim, Abul Fadl Mohsin, Aborsi, Kontrasepsi, don Mengatasi

Kemandulan: lsu-isu Biomedis dalam Perspektif Islam. terj. Sari

Meutia, Bandung, Mizan, 1997.

Husairi, Ahmad, Abortus dalam Perspektif Hukum Islam. Al-Banjari Vol.3 No.5, 2004.

Lumenta, Benyamin, Abortus melalui Perspektif Moral, Sosial, Politis, dan Legal. Maj. Obst. Ginekol. lndones. Vol. I5 No.2. 1989.

Makarim, Salim (Ed.), Fatawa Al-Ustadz Umar Hubeis, Jakarta, Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah, 1993.

Moore, Keith L. dan Azzindani Abdul-Majeed A., The Developing Human Clinically Oriented Embryology With Islamic Additions Correlation Studies with Qur'an and Hadith, Jeddah, Dar al-Qiblah, 1983.

Qardhawi, Yusuf. Fatwa-Fatwa Kontemporer, Jilid 2, Jakarta, Gema lnsani Press, I 996.

Saifullah, Abortus dan Permasalahannya (Suatu Kajian Hukum Islam) dalam Yanggo, CT dan Anshary AZ, A. Hafiz (Ed.): Problematika Hukum Islam Kontemporer, Jakarta, PT Pustaka Firdaus, I 994.

Soedibjo, Roekmini, Gambaran Mikroskopik Sediaan Kerokan Kavum Uteri pada Abortus Spontan dan Abortus Provokatus. Maj. Obstet. Ginek. Indon. II (I), I 985.

Soeprono, R., Beberapa Catatan Mengenai Kelahiran Manusia- Menuju kepada Pengertian yang Lebih Luas. Maj. Obstet. Ginek. Indon. 10 (3), 1984.

Sudiantono, Dadik dkk., Abortus. Surabaya, Instalasi Kedokteran

Kehakiman FK UNAIR RSUD dr. Soetomo, t.th.

Sumapraja, Sudraji dkk., Pengguguran Kandungan Berdasarkan

Pertimbangan Kesehatan. Maj. Obstet. Ginek. Indon. 5 (3), 1979.

Syaukanie, Luthfi as-, Politik, HAM, dan lsu-lsu Teknologi dan Fikih

Kontemporer, Bandung, Pustaka Hidayah, 1998.

Uddin, Jumalis, Abortion from the Islamic Viewpoint. Jurnal Kedokteran YARSI 10 (I), 2002.

-------. Sexual Attitudes, Unwanted Pregnancy and Unsave abortion. Jurnal Kedokteran YARSI 9 (2), 2001.

How to Cite

Husairi, A. (2019). POLEMIK PENANGANAN KEHAMILAN TAK DIINGINKAN. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 4(1), 173–197. https://doi.org/10.18592/khazanah.v4i1.3177

Issue

Section

Articles