WACANA AGAMA DAN KETUHANAN DALAM PEMIKIRAN IMMANUEL KANT
DOI:
https://doi.org/10.18592/khazanah.v7i1.3036Keywords:
akal praktis, iman, moralitasAbstract
Bagi Kant, Tuhan tidak bisa diketahui lewat jalan ilmu pengetahuan. Karena pintu akal budi teoritis telah tertutup, maka satu-satunya jalan yang tersedia adalah melalui akal budi teoritis atau moralitas. Kant menganggap bahwa Tuhan bukanlah masalah ilmu pengetahuan yang bisa dibuktikan secara teoritis, melainkan masalah iman yang bisa dibuktikan melalui akal budi praktis murni. Terhadap agama Kant memformulasikan agama dalam batas rasionalitas tertentu dan karena hal ini tampaknya ia banyak mereduksi agama atau Kekristenan menjadi sebatas agama moral dan rasional, namun yang perlu sebagai bahan pertimbangan kita adalah “sejauhmana agama itu mampu membuat manusia (umat beragama) menjadi lebih bermoral”.References
Donny Gahral Adian, Pilar-pilar Filsafat Kontemporer, (Yogyakarta: Jalasutra, 2002)
Fitzgerald K. Sitorus, Immanuel Kant: Tuhan Sebagai Postulat Akal Budi Praktis Murni, http://www.psik-paramadina.org, diakses 5 Januari 2009.
Foundations of The Metaphysics of Morals and What is Enlightenment? Terjemahan dan pengantar oleh L.W. Beck, (London: Macmillan Publishing Company, 1959).
Harold H. Titus et. al., Living Issues in Philoshophy, diterjemahkan oleh M. Rasjidi dengan judul Persoalan- persoalan Filsafat, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984).
Immanuel Kant, Religion Within the Limit of Reason Alone, terjemahan, pengantar dan catatan oleh Theodore M. Greene dan Hoyt H. Hudson, (New York: Harper and Row,1960).
John K. Roth, The Problems of the Contempory Philosophy of Religion, diterjemahkan oleh Ali Noer Zaman, Persoalan- persoalan Filsafat Agama: Kajian Pemikiran 9 Tokoh dalam Sejarah Filsafat dan Teologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).
Linda Smith dan William Raeper, Ide-ide Filsafat dan Agama
Dulu dan Sekarang , (Yogyakarta: Kanisius, 2000).
M. Amin Abdullah, The Idea of Universality of Ethical Norms in Ghazali and Kant, diterjemahkan oleh Hamzah dengan judul: Antara al-Ghazali dan Kant: Filsafat Etika Islam, (Bandung: Mizan, 2002).
M. Wahyuni Nafis (ed), Rekonstruksi dan Renungan Religius Islam, (Jakarta: Paramadina, 1996).
M. Zainal Abidin, Tafsir Filsafat atas Kehidupan: Risalah Seputar Wacana Filsafat dan Keislaman, (Yogyakarta: Pondok UII, 2007).
Mahbub Hidayat, Argumen-Argumen tentang Wujud Tuhan, http://one.indoskripsi.com, diakses 10 Agustus 2008.
S.P. Lili Tjahjadi, Hukum Moral: Ajaran Immanuel Kant tentang Etika dan Imperatif Kategoris, (Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia, 2001).
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
