Praktik Pengelolaan Wakaf Lahan Sawah untuk Kemashlahatan Masyarakat di Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala (Studi Relevansi dengan Undang-undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf)

Abstract

Abstract: Various kinds of waqf management problems, especially productive waqf, need to find a solution for better waqf management. Because of these problems, productive waqf land in the from of paddy fields in Tamban District, Barito Kuala Regency, is still not optimal in the socio-economic sector. This study aims to determine the problems of managing productive waqf land in Tamban District, Barito Kuala Regency and the factors that influence the emergence of these problems. This is an empirical research with a case study approach and data obtained through observation and interviews which are then analyzed in a descriptive-qualitative way. This research resulted that in managing productive waqf land in the form of paddy fields in Tamban Dsitrict, Barito Kuala Regency, it faces 3 (three) problems. First, the management function in management is not properly implemented. Second, irrigation and pest constraints. Third, cultivators who are less trustworthy. The emergence of this problem is influenced by several factors. The first factor, nazir as a manager of waqf assets in not yet professional. The second factor is the geographic and topographical conditions of Tamban Sub-District where the rice fields are still irrigated traditionally and are surrounded by rivers so that the rice fields are often submerged. The third factor is the low awareness of farmer cultivators about waqf assets due to the lack of socialization from related parties.Keywords : management, waqf land, productive. Abstrak: Berbagai macam problematika pengelolaan wakaf khususnya wakaf produktif  perlu dicari solusinya demi pengelolaan wakaf yang lebih baik. Karena adanya problematika tersebut, tanah wakaf produktif berbentuk lahan sawah di Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala hasilnya masih belum optimal pada sektor sosial-ekonomi. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui problematika pengelolaan tanah wakaf produktif di Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala serta faktor-faktor yang memengaruhi munculnya problematika tersebut. Merupakan penelitian empiris dengan pendekatan studi kasus dan data didapatkan melalui observasi serta wawancara yang kemudian dianalisis dengan cara deskriptif-kualitatif. Penelitian ini menghasilkan bahwa dalam pengelolaan tanah wakaf produktif berbentuk lahan sawah di Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala menghadapi 3 (tiga) problematika. Pertama, fungsi manajemen dalam pengelolaan tidak diterapkan dengan baik. Kedua, kendala pengairan dan hama. Ketiga, petani penggarap yang kurang amanah. Munculnya problematika ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama, nazir sebagai pengelola harta benda wakaf yang belum profesional. Faktor kedua adalah pada kondisi geografi dan topografi Kecamatan Tamban yang pengairan sawahnya masih tradisonal serta dikelilingi oleh sungai-sungai hingga membuat lahan persawahan sering terendam. Faktor ketiga adalah kurangnya kesadaran petani penggarap terhadap harta benda wakaf karena kurangnya sosialisasi dari pihak terkait.Kata Kunci: pengelolaan, tanah wakaf, produktif.