Upaya Pendampingan Belajar Anak Berkebutuhan Khusus di MI Sabilal Muttaqin, Desa Mantuyan, Kalimantan Selatan

Authors

  • Ikrimah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Kholifah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Nor Annisa Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Mawaddah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Muhammad Rauuf Sadiq Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Muhammad Arief Fadillah Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Muhammad Haikal Azmi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Ahmad Rijali Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.18592/jalujur.v2i2.11992

Keywords:

anak berkebutuhan khusus, belajar, pendampingan

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki suatu keistimewaan atau karekteristik yang berbeda dibandingkan dengan anak normal pada umumnya. Pada hal pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus juga memerlukan lingkungan yang tepat sesuai dengan kondisi yang dimilikinya, sehingga perlu dilakukan pendampingan belajar bagi ABK. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah yang dialami pihak sekolah dan juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak. Pengabdian dilakukan di MI Sabilal Muttaqin, Desa Mantuyan, Kec. Halong, Kab. Balangan selama 1 bulan yang dimulai dari tanggal 15 Oktober - 15 November 2022. Metode yang digunakan dalam proses pengabdian ini adalah melalui metode Participatory Action Research (PAR). Secara umum, dalam melakukan Participatory Action Research (PAR), terdapat beberapa urutan tindakan, mulai dari tahap observasi, refleksi, rencana tindakan hingga implementasi program. Upaya pendampingan yang akan dilakukan pertama, membantu mengajar anak ABK untuk mengenal huruf, angka, warna, dan binatang. Kedua, membantu mengajar anak ABK untuk berhitung dan berdoa sebelum serta sesudah pelajaran. Ketiga, membantu untuk mengolah perilaku anak ABK ke arah yang lebih baik. Hasil yang diperoleh yaitu anak ABK sudah mulai membiasakan diri untuk berdoa sebelum dan sesudah belajar, mampu mengembalikan barang milik temannya, bisa duduk dengan tenang saat belajar dan bisa mengikuti tulisan yang ada di papan tulis.

References

Adinda, & Thristy, I. (2021). Karakteristik Pada Anak Down Syndrome Di SLB Negeri Pembina Medan. Jurnal Ilmiah Simantek, 5(4), 30–41.

Dayanti, P. L., & Febrianto, G. N. (2021). Pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus Pada Proses Terapi Secara Home Schooling Di Tunas Mekar Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.

Hanifah, D. S., Haer, A. B., Widuri, S., & Santoso, M. B. (2022). Tantangan Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Dalam Menjalani Pendidikan Inklusi Di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 473. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i3.37833

Unesa. (2022, Oktober 15). Guru dan Orang Tua Belajar Strategi Pendampingan ABK. Universitas Negeri Surabaya. //www.unesa.ac.id/guru-dan-orang-tua-belajar-strategi-pendampingan-abk

Irawati, R. K., Hikmah, F. N., Rahmawati, I., Sofianto, E. W. N., & Haitami, I. (2023). Pendampingan Penyusunan LKPD STEM for HOTS pada Lingkup Sains. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), Article 3. https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i3.8644

Jesslin, J., & Kurniawati, F. (2020). Perspektif Orangtua terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 3(2), 72. https://doi.org/10.26740/inklusi.v3n2.p72-91

Khodijah, R., Wahidah, Q., Sopariah, D., & Hasanah, L. (2022). Pengalaman Orangtua Dalam Merawat Anak Down Syndrome: Literatur Review. Jurnal Pelita PAUD, 6(2), 278–286.

Nur, A., & Suryadi, S. (2018). Kajian Keberlanjutan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Ditinjau Dari Karakteristik Fisik Daerah Dan Sosial Masyarakat Di Daerah Tertinggal Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Counseling Care, 1(2), 9–16. https://doi.org/10.22202/jcc.2017.v1i2.2523

Puspitaningtyas, A. R. (2020). Pelatihan Pembuatan Media Audio Visual Pada Guru Paud Inklusi Untuk Anak Down Syndrome Di Kecamatan Situbondo. INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian, 4(1), 1–12.

Qamar, M. N., Putri, K. L. D., Aniqoh, F. Z., Aini, C. N., & Yassirlana. (2022). Peningkatan Kualitas UMKM Berbasis Digital Dengan Metode Participatory Action Research (PAR). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 74–81.

Rahmatunnisa, S., Sari, D. A., Iswan, Bahfen, M., & Rizki, F. (2020). Study Kasus Kemandirian Anak Down Syndrome Usia 8 Tahun. Edukids: Jurnal Pertembuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini, 17(2), 77–92.

Roni, A. A. S. (2022). Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus: Tuna Grahita, Down Syndrome Dan Autisme. ALMURTAJA: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 1–13.

Tirtayani, L. A. (2017). Upaya Pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus Pada Lembaga- Lembaga PAUD Di Singaraja, Bali. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 12(2), 21–34.

Winurini, S. (2018). Tantangan Pemerintah dalam Mendukung Penyandang Down Syndrome di Indonesia. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 10(06), 13–18.

Zaini, A. (2019). Bermain sebagai Metode Pembelajaran bagi Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 3(1), 118. https://doi.org/10.21043/thufula.v3i1.4656

Downloads

Published

2024-01-04

Issue

Section

Articles