Inovasi Usaha Produktif Berbahan Baku Jengkol untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Desa Tilahan
DOI:
https://doi.org/10.18592/jalujur.v2i2.11384Keywords:
jengkol, usaha produktif, kesejahteraan keluargaAbstract
Sebagai salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia, jengkol dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi. Adapun penjualan jengkol di Desa Tilahan sendiri belum mencapai hasil maksimal karena berbagai kendala misalnya jalur distribusi yang sulit serta produknya yang hanya berupa jengkol mentahan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu mengembangkan usaha produktif pada jengkol untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Tilahan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ABCD (Asset Based Community driven Devolopment) dengan sasaran yang difokuskan pada masyarakat Desa Tilahan di RT.01 dan RT.02 pada Bulan Oktober 2022. Kegiatan ini menghasilkan solusi berupa rancangan pengolahan produk jengkol setengah matang, penjualan, pendistribusian dan pengiklanannya agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Adapun penjualan dapat dilakukan baik melalui media sosial secara online maupun melalui distribusi secara langsung ke toko maupun pasar di berbagai tempat.References
Agustinur, A., Lizmah, S. F., Maulidia, V., Harahap, E. J., Sari, P. M., & Fithria, D. (2023). Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Kulit Jengkol Sebagai Pestisida Alami Di Desa Lapang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(8), Article 8. https://doi.org/10.31604/jpm.v6i8.2806-2810
Amelia, Y., Yuliansyah, & Winata, A. (2020). Pelatihan Peningkatan Value Ekonomi dan lingkungan Pondok Pesantren untuk Sustainability di Era Society 5.0. Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 19–24.
Basri, M., Insani, M., Hermawan, R., Saputri, W., Karuniawati, M., Rahayu, R., Dewi, N. A., As’ari, R. A., Pradani, W., & Ramadhani, A. P. (2021). Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang dan Opak Mini Pelangi: Inovasi Produk Pemanfataan Hasil Kebun di Desa Mekar Sari. Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.23960/buguh.v1n1.108
Chaniago, R., Ode, H., Lasamadi, R. D., & Lamusu, D. (2022). Pelatihan Pembuatan Keripik Pisang dan Penentuan Harga Pokok (HPP) pada Kelompok Mitra di Desa Buon Mandiri Kecamatan Luwuk Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(3), Article 3. https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.122
Diana, R. (2023). Pemberdayaan Perempuan Dalam Pengembangan Home Industri (Studi Terhadap Home Industri Kerupuk Jengkol Di Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan) [Diploma, UIN Raden Intan Lampung]. http://repository.radenintan.ac.id/22806/
Endah, K. (2020). Pemberdayaan Masyarakat: Menggali Potensi Lokal Desa. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 135–143.
Hartoyo, Koswara, S., & Sulasih. (2019). Peningkatan Nilai Tambah Usaha Olahan Keripik Pisang Di Desa Tenajar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 251–257. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.3.251-257
Irawati, R. K., Hikmah, F. N., Rahmawati, I., Sofianto, E. W. N., & Haitami, I. (2023). Pendampingan Penyusunan LKPD STEM for HOTS pada Lingkup Sains. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), Article 3. https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i3.8644
Maulana, M. (2019). Asset-Based Community Development: Strategi Pengembangan Masyarakat di Desa Wisata Ledok Sambi Kaliurang. EMPOWER : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259–278.
Mohamad Haifan, H. (2021). Analisis Kelayakan Rencana Pengembangan IKM Kerupuk Jengkol di Sentra IKM Kerupuk, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Jurnal IPTEK, 5(1), 18–26. https://doi.org/10.31543/jii.v5i1.173
Pasla, B. N. (2023, Desember 6). 8 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya. BAMS. https://bnp.jambiprov.go.id/8-manfaat-jengkol-untuk-kesehatan-dan-efek-sampingnya/
Rahmadani, N., Septiani, K., Handayani, I., Yulianti, R., Haitomi, A., Al-Ghani, M., Murdiyanti, R., Febrinatasia, W., Sulistiyo, R., Uthami, M., Archi, M., Parura, N., Ngenda, F., Annida, S., Dewi, R., Fauzia, S., Ninawati, Munawarah, S., & Riefani, M. (2022). Tentang Etnobiologi di Kalimantan Selatan.
Restuti, S., Pratama, A. F., Hariyanti, M. W., Putri, M. S., Maulina, N., Sitorus, K. P. S., Umami, M. W., Sulistia, M., Maharani, P. D., & Randas, J. T. (2022). Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Dimasa Endemi Melalui Pelatihan Proses Pembuatan Kerupuk JengkoL. 2(2).
Suci, F. A., Ayu, F. S., Sulistiani, S., & Andiyani, A. (2022). Pengabdian Masyarakat Untuk Meningkatkan Kesadaran Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masyarakat Kampung Lebak Jengkol Mekarjaya. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1), Article 1. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/14541
Zona 1, K. C. (2022, September 29). Pembuatan Keripik Jengkol Abdimas Carenang Bersama UMKM Desa Teras. Website UPG Official. https://upg.ac.id/v1/pembuatan-keripik-jengkol-abdimas-carenang-bersama-umkm-desa-teras/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Azwar Rizaldy, Halimatus Sa'diyah, Husnul Khatimah, Muhammad Rizqy, Rayhanah, Renny Andhini, Selfiriyanti, Mariani Mariani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.