PERAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK MANUSIA INDONESIA YANG BERKARAKTER DAN BERKEPRIBADIAN

Penulis

  • Sofian Efendi

DOI:

https://doi.org/10.18592/ittihad.v15i27.1597

Abstrak

Berbagai krisis yang melanda masyarakat kita, tidak hanya merambah bidang ekonomi, akan tetapi juga karakter dan kepribadian bangsa kita. Degradasi kepercayaan diri dan jati diri sebagai bangsa yang semula menjunjung tinggi karakter dan kepribadian kini sudah mulai melemah. Dekadensi moral dikalangan siswa terjadi sebagai imbasnya, padahal karakter dan kepribadian yang terbentuk dari pendidikan yang baik menjadi salah satu prasyarat penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia. Sementara upaya meningkatkan karakter dan kepribadian masyarakat telah dilakukan berbagai pihak. Salah satunya lembaga pendidikan Islam. Tentunya sebelum memperbaiki karakter dan kepribadian masyarakatnya maka para praktisi pendidikan islam harus membekali diri dengan karakter dan kepribadian yang baik pula, agar segala perbuatannya menjadi teladan masyarakat. Penulis menawarkan sandaran pembentukan karakter dan kepribadian yang sempurna yang ada pada diri Rasulullah saw dan kemudian diaplikasikan melalui Pendidikan Islam. Kata Kunci: Peran Pendidikan Islam, Manusia Indonesia, Karakter dan kepribadian

Referensi

Agustian, Ary Ginanjar. Membangun Sumber Daya Manusia dengan Kesinergisan antara Kecerdasan Spiritual, Emosional, dan Intelektual. Pidato Ilmiah Penganugerahan Gelar Kehormatan Doctor Honoris Causa di Bidang Pendidikan Karakter, UNY 2007.

Azra, Azyumardi. Agama, Budaya, dan Pendidikan Karakter Bangsa. 2006

Djalil, Sofyan A. dan Megawangi, Ratna. Peningkatan Mutu Pendidikan di Aceh melalui Implementasi Model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter. Makalah Orasi Ilmiah pada Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Dies Natalis ke 45 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, 2 September 2006.

Elkind, David H. dan Sweet, Freddy. How to Do Character Education. Artikel yang diterbitkan pada bulan September/Oktober 2004.

Jalal, Fasli dan Supriadi, Dedi. Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2001.

Lickona, Thomas, Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books, 1992.

Lickona, Tom; Schaps, Eric, dan Lewis, Catherine. Eleven Principles of Effective Character Education. Character Education Partnership, 2007.

Nurokhim, Bambang. Membangum Karakter dan Watak Bangsa Melalui pendidikan Mutlak Diperlukan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Revitalisasi Visi dan Karakter Bangsa. Yogyakarta: PP Muhammadiyah, 2009.

Sairin, Weinata. Pendidikan yang Mendidik. Jakarta: Yudhistira, 2001

Suparlan, Pendidikan Karakter dan Kecer-dasan, Website: www.suparlan.com; E-mail: [email protected],2010

Suyanto dan Hisyam, Djihad. Pendidikan di Indonesia Memasuki Milenium III: Refleksi dan Reformasi. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2000.

Suyatno; Sumedi, Pudjo, dan Riadi, Sugeng (Editor), Pengembangan Profesionalis-me Guru: 70 Tahun Abdul Malik Fadjar. Jakarta: UHAMKA Press, 2009.

U. S. Department of Education. Office of Safe and Drug-Free Schools. 400 Maryland Avenue, S.W. Washington, DC.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-09-22

Terbitan

Bagian

Articles