Jenis Paku-Pakuan di Desa Jelapat II Berdasarkan Karakter Morfologi
DOI:
https://doi.org/10.18592/ak.v3i1.8792Keywords:
Faktor Lingkungan, Metode Jelajah, Paku-PakuanAbstract
Jelapat II merupakan salah satu desa di Kalimantan Selatan yang cukup luas serta memiliki banyak sumber daya alam tumbuhan, salah satunya adalah tumbuhan paku. Faktor lingkungan yang mendukung menjadikan tumbuhan paku banyak tumbuh di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis paku-pakuan yang ditemukan di Desa Jelapat II. Metode pengambilan sampel menggunakan metode jelajah (cruise methods) dengan teknik purposive sampling yang dibagi dalam 2 zona. Data yang diambil berupa jenis paku pakuan berdasarkan morfologi, habitat serta sorusnya dan dikumpulkan menggunakan instrument penelitian pertelaan, teknik observasi dan dokumentasi. Penelitian lapangan ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2020, dengan hasil penelitian yaitu ditemukan 13 jenis paku-pakuan dari 7 Famili dan 12 genus yang ada di Desa Jelapat II. Spesies tersebut diantaranya Stenochlaena palustris (Burm.F.) Bedd., Blechnum indicum (Burm.f.), Lygodium microphyllum (Cav.) R. Br., dan Pteris vittata L, Adiantum latifolium Lam., Drynaria quercifolia (L.) J. Sm., Taenitis blechnoides, Pityrogramma calomelanos (L.) Link, Pyrrosia piloselloides (L.) M.G. Price, Nephrolepis cordifolia (L.) C. Presl., Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott, Christella dentata (Forssk.) Brownsey & Jermy, dan Dicranopteris linearis (Burm. f.) Underw.References
A’yuningsih Diah, 2017, “Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Perubahan Struktur Anatomi Daun”, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi, h.103.
Abotsi EK, Radji AR, Rouhan G, Dubuisson JY, Kouami K. 2015. The Pteridaceae family diversity in Togo. Biodiversity Data Journal 3: e5078. doi: 10.3897/BDJ.3.e5078.
Adlini, M. N., Hartono, A., Khairani, M., Tanjung, I. F., & Khairuna, K. 2021. Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 6(1):88.
Apriyanti. (2017). Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) dan Kekerabatannya di Kawasan Wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim. Jurnal Pembelajaran Biologi, 5(2).
Arini, D.I.D., & J. Kinho. 2012. “The Pteridophyta Diversity in Gunung Ambang Nature Reserve North Sulawesi.” Info BPK Manado 2(1):17–40.
Arini, Diah Irawati D, & Julianus Kinho. 2012.“Keragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Cagar Alam Gunung Ambang Sulawesi Utara.” Info BPK
Manado 2(1):17–40.
Hoshizaki, B. J., & R. C. Moran. 2001. Fern Grower’s Manual. Oregon: Timber Press Portland.
Imaniar, Relita, Pujiastuti, & Siti Murdiyah. 2017. “Identifikasi Keanekaragaman Tumbuhan Paku Di Kawasan Air Terjun Kapas Biru Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang Serta Pemanfaatannya Sebagai Booklet.” Jurnal Pendidikan Biologi 6(3):337–4.
Lubos, L and Amoroso. 2013. The Identity And Morphology Of The Three Species Of Drynaria (Polypodiaceae) In Bukidnon, Philippines. Asian Journal 0f Biodiversity, 2(1):14-48.
Majid, Abdul, Aulia Ajizah, & Sri Amintarti. 2022. “Keragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Taman Biodiversitas Hutan Hujan Tropis Mandiangin.” Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi 7(2):102–12. doi: 10.36722/sst.v7i2.1117.
Marpaung, K. A. R. D. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Sopotinjak Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian dan Pembelajaran MIPA, 2(4), 79-84.
Sinclair, S, Stajsic, and Sutter. 2012. Cyclosorus Interruptus (Thelypteridaceae): New To Victoria. Muelleria, 30(2), 183-188.
Sofiyanti dkk. 202. Jenis-Jenis Tumbuhan Paku di Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti, Riau dan Karakteristik Morfologi-Palinologi. Jurnal Biologi Tropis, 20(1) 102–110. https://doi.org/10.29303/jbt.v20i1.1711
Surfiana, S., Kamal, S., & Hidayat, M. 2019. “Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Berdasarkan Ketinggian Di Kawasan Ekosistem Danau Aneuk Laot Kota Sabang”. In Prosiding Seminar Nasional Biotik, 6(1):485.
Thomas, A. & Garber, M. P. 1999. Growing fern. http://www.ces.uga.edu. 1 Desember 20122.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2013. Morfologi
Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2014. Taksonomi Tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Yusna, Sofiyanti, Fitmawati. 2016. Keanekaragaman Pteridaceae Berdasarkan Karakter Morfologi dan Fitokimia di Hutan PT. Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI) Rumbai. Jurnal Riau Biologia 1(2):165-172.
Vaganov, 2018, “Spore morphology of Taenitis, Syngramma and Austrogramme species (Pteridoideae, Pteridaceae) from South-Eastern Asia”, Turczaninowia, 21 (3): 8-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
