Identifikasi Ekowisata Curug Lawe, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.18592/ak.v4i2.13884Keywords:
Curug Lawe, Ekowisata, IdentifikasiAbstract
Objek wisata Curug Lawe Benowo merupakan tempat wisata alam yang ada di Semarang. Curug Lawe Benowo merupakan salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik wisata keindahan alam berupa air terjun, flora, fauna, dan udara yang sejuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ekowisata di Curug Lawe Benowo Kalisidi, kecamatan Ungaran Barat, kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu mendeskripsikan kondisi konkrit dengan menggunakan fakta yang ada di lapangan dan membandingkan kondisi di lapangan dengan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Curug Lawe Benowo telah menerapkan prinsip ekowisata yang bersifat alami, kelestarian berkelanjutan, lingkungan edukatif, melibatkan masyarakat lokal, dan mewujudkan kepuasan wisatawan. Harga tiket masuknya relatif terjangkau. Adanya wisata Curug Lawe Benowo memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat yaitu membuka lapangan pekerjaan baru seperti pedagang, juru parkir, petugas kebersihan, dan porter.References
Adawiyah, Rabiatul, Siti Maimunah, Pienyai Rosanti. (2019). Keanekaragaman Tumbuhan Potensi Obat Tradisional di Hutan Kerangas Pasir Putih KHDTK UM Palangkaraya. TALENTA. 2 (1).
Agung, Achmad M. (2006). Membincangkan Kearifan Ekologi. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Aminah, S., Hairiyadi, H., & Effendi, R. (2021). Rumah Betang: Tinjauan Historis Arsitektur Tradisional Suku Dayak Siang Di Desa Tumbang Apat Puruk Cahu. Prabayaksa: Journal of History Education, 1(1), 26-35.
Aprilia, V., PW, E.R., & Rafdinal, R. (2022). Kepadatan dan Pola Distribusi Ulin (Eusideroxylon zwageri Tjeism. Et Binnend.) Di Dusun Manjau Hutan Desa Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara Kabupaten Ketapang. Biologica Samudra, 4(2), 123-135.
Aprilia, Verra, Elvi Rusmiyanto P.W, Rafdinal. (2021). Kepadatan Dan Pola Distribusi Ulin (Eusideroxylon zwageri) Di Hutan Desa Laman Satong Kecamatan Ketapang. Protoboint. 10 (2).
Arifa, N. M. (2022). Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Ekstrem Di Daerah Pontianak. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, 1-12.
Ayin CM, AM Alvarez & BD Marx. (2019). “Ralstonia solanacearum, Ganoderma australe, and bacterial wetwood as predictors of ironwood tree (Casuarina equisetifolia) decline in Guam.” Australian Plant Pathology.
Dzulfaqor, Dhean & Aji, Fauzi Mizan Prabowo. (2024). Ketahanan kayu Ulin Kalimantan Sebagai Material Fasad Bangunan di Daerah Kelembapan Tinggi. Seminar Ilmiah Arsitektur.
Edi, Ahlang. (2012). “Morfologi Daun Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.)”. Skripsi. Sarjana Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda.
Elyawati, E., & Fatmawati, N. (2021). Dampak Kerusakan Lingkungan terhadap Bencana Alam (Studi Kasus di Rintisan Desa Wisata Wonosoco Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus). Ijtimaiya: Journal of Social Science Teaching, 5(1), 19-32.
Falah. F. (2013). Kajian Efektivitas Pengelolaan Kolaboratif Taman Nasional Kutai. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 10(1). 37–57.
Fattah, Mochammad, Pudji Purwanti, Edi Susilo, Tiwi Nurjannati Utami, Sofiati. (2021). Komoditas Unggulan Ikan Air Tawar Pulau Kalimantan. Fisheries and Marine Research. 5 (2).
Friedhelm. (2006). Ecology of Insular Southeast Asia: The Indonesian Archipelago, Elsevier Science.
Imaningsih, Witiyasti. (2019). “Berkas Laporan Penelitian: Isolasi dan Karakterisktik Kapang Endofit Asal Tanaman Ulin (Eusideroxylon zwageri)”. Laporan Penelitian. Banjarbaru: Prodi Biologi Universitas Lambung Mangkurat.
Kusmana, C., & Hikmat, A. (2015). Keanekaragaman hayati flora di Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 5(2), 187-187.
Kusumaningsih, Karti Rahayu, Didik Surya Hadi, Agnestya Erica Sebriliani. (2023). Pemanfaatan Limbah Kayu Ulin (Eusideroylon zwageri) Sebagai Bahan Pengawet Untuk Mencegah Serangan Rayap Kering Pada Kayu Jabon (Anthocephalus cadamba). Jurnal Wana Tropika. 3 (2).
Maharani, R., Fernandes, A., Laksmita, A. N., & Salama, D. M. Status Riset Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.) di Indonesia. Bogor: Percetakan IPB.
Maimunah, S., Amin, A. M., Lubis, A. F. P., Sukur, N., Kecadul, G., & Samek, J. H. (2022, July). Analisis Keanekaragaman Hayati Dan Manfaat Hutan Hutan Desa Balaban Rayak Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. In Prosiding Seminar Nasional Instiper (Vol. 1, No. 1, pp. 150-163).
Mappasere, S. A., & Suyuti, N. (2019). Pengertian penelitian pendekatan kualitatif. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gawe Buku.
Megalhaes, Tarquino Mateus. (2021). “Effects of site and tree sixe on wood density and bark properties of Lebombo ironwood (Androstachys johnsonii Prain).” New Zeakand of Forestry Science.
Milles & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Murniati, M. (2014). Pengelolaan dan Konservasi Jenis Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.) di Indonesia. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 11(3), 205-223.
Muttaqin, Salwa Zainum. (2023). Antomi Tumbuhan (Sel, Jaringan, dan Organ Vegetatif pada Tumbuhan). Jakarta Timur: UKI Press.
Pangestu, A., Setiadi, Y., & Arifin, H. S. (2019). Keanekaragaman hayati flora habitat bekantan pada kawasan ekowisata, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(4), 359-365.
Rahman, F., A. (2022). Buku Ajar Anatomi Tumbuhan. NTB: CV Alfa Press.
Riastuti, R.D. & Febrianti, Y. (2021). Morfologi Tumbuhan Berbasis Lingkungan. Ahlimedia Book. Malang: AhliMedia Press.
Rosanti, D. (2013). Morfologi Tumbuhan. Jakarata: Erlangga.
Rosanti, Dewi. (2013). Morfologi Tumbuhan, Jakarta: Erlangga.
Satriawan, R. (2024). Ulin Si Kayu Besi dari Hutan Tropis. https://kalteng.gemapos.id/12/ulin-si-kayu-besi-dari-hutan-tropis.
Sidiyasa, Kade, Tri Atmoko, Amir Ma’ruf, Mukhlisi. (2019). Keragaman Morfologi, Ekologi, Pohon Induk, dan Konservasi Ulin (Eusideroxylon zwagerii) Di Kalimantan. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 10 (3). 241-254.
Sitanggang, Evlin, Togar Fernando Manurung Slamet Rifanjani. (2019). Identifikasi Model Arsitektur Jenis Pohon Famili Lauraceae Di Kawasan Arboretum Sylva Universitas Tanungpura Pontianak. Jurnal Hutan Lestari. 7 (3).
Steenis, Van. (2013). Flora. Jakarta: PT. Pradya Paramita.
Tjitrosoepomo, G. (2013). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. (2013). Morfologi Tumbuhan, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Touwe, Sem & Sopacua, Jems. (2023). Jejak VOC dan Pembentukan Administratif Pemerintahan Hindia Belanda di Pontianak Kalimantan Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah. 8 (3).
Vincentius, R., F. & Pernyata, R.S. (2023). Meenggeser Paradigma Pemanfaatan Material Alam Endemik Untuk Produk Komersial (Studi Kasus Usaha Hilirisasi Pemanfaatan Material Kayu Ulin). Prosiding Serenade. 2 (1).
Waruwu, M. (2024). Pendekatan penelitian kualitatif: Konsep, prosedur, kelebihan dan peran di bidang pendidikan. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(2), 198-211.
Widagdo, J. (2023). Ilmu Pengetahuan Bahan Kayu, Rotan, Bambu dan Kayu Olahan. Jepara: UNISNU PRESS.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.