Peran Psikososial-Integratif dalam Pencegahan Perdagangan Perempuan dan Anak: Perspektif Konseling Krisis

Authors

  • Tri Novi Purwaningrum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Nurus Sa'adah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Abstract

Abstract: This paper attempts to describe the role of psychosocial-integrative interventions in the prevention of women’s and children’s trafficking. A crisis counselling viewpoint is applied in the analysis in this study. Through the narrative approach stage, data were gathered. The findings demonstrate that, rather than focusing on defending and preventing victims of human trafficking, the fight against it solely concentrates on implementing criminal laws and restricting immigration. The researcher adopts the perspective that conflicting values have replaced the standards for ending human trafficking. But the reality is that the issue of human trafficking has not been adequately addressed. The task force members' inability to coordinate and work together is a contributing factor. Accordingly, the study identified the need for action to raise the standards of public servants as well as for program changes for the selection of social media, as well as for evaluation and punishment. By suggesting a psychosocial-integrative function in avoiding cases of trafficking in women and children, this paper seeks to add a unique perspective to an existing body of research.Keywords: Trafficking of Women and Children, Psychosocial-Integrative, Crisis Counselling Abstrak: Tulisan ini mencoba untuk menguraikan peran psikososial-integratif dalam pencegahan perdagangan perempuan dan anak. Analisis yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan perspektif konseling krisis. Data dikumpulkan melalui tahap pendekatan naratif. Hasil menunjukkan bahwa pemberantasan perdagangan manusia hanya fokus pada penegakan hukum pidana serta membatasi imigrasi dari pada melakukan perlindungan dan pemcegahan adanya korban perdagangan manusia. Peneliti memakai kerangka berpikir bahwa norma pemberantasan perdagangan manusia telah diambil alihkan oleh nilai kontradiktif. Namun, yang terjadi adalah masalah perdagangan manusia ini belum dapat diselesaikan dengan baik. Faktor penyebabnya yaitu kurangnya koordinasi serta kerjasama antar anggota gugus tugas. Sehingga dalam penelitian ditemukan perlunya tindakan evaluasi, hukuman dan  peningkatan kualitas pejabat publik serta perbaikan  perumusan program untuk pemilihan media sosial. Artikel ini hadir dengan memberikan sentuhan dalam kajian yang berbeda dengan menawarkan peran psikososial-integratif dalam pencegahan kasus perdagangan perempuan dan anak.Kata Kunci: Perdagangan Perempuan dan Anak, Psikososial-Integratif, Konseling Krisis

References

Daftar Pustaka

Acharya, A. K. (2015). Trafficking of Women in Mexico and Their Health Risk: Issue and Problems. Social Inclusion, 103-112.

Ajis, M. N., Askandar, K., & Awang, S. (2015). International migration and human trafficking in Malaysia: A study on illegal immigrants. Asian Social Science, 124-134.

Alawiyah, D., Rahmat , H. K., & Pernanda, S. (2020). Menemukenali Konsep Etika dan Sikap Konselor Profesional dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani, 84-101.

Albright, E., & D'Adamo, K. (2017). Decreasing human trafficking through sex work decriminalization. AMA Journal of Ethics, 122-126.

Antasari, R. R. (2018). Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Perspektif Global dan Islami di Provinsi Sumatera Selatan. Intizar, 115-140.

Anthes, M. E. (2005). Chester James Taylor 2005 Grand Prize: Regarding Women and Childern: Using International Trade Relations to Stem the Growing Tide of the Sexual Ezploitation of Women and Children. International Trade Law Journal, 14.

Avdan, N., & Omelicheva, M. (2021). Human Trafficking-Terrorism Nexus: When Violent Non-State Actors Engage in the Modern-Day Slavery. Journal of Conflict Resolution, 1576-1606.

Board, R., & Turnbull, N. (2019). From Human Trafficking to Modern Slavery: The Development of Anti-Trafficking Policy in the UK. Europe Journal on Criminal Policy and Research, 119-133.

Danailova-Trainor, G., & Laczko, F. (2010). Trafficking in persons and development: Towards greater policy coherence. International Migration , 38-83.

Denzin , N. K., & Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of Qualitatif Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diponegoro, A. M., & Mulyono, M. (2015). Faktor-faktor Psikologis yang Mempengaruhi Kebahagiaan pada Lanjut Usia Suku Jawa di Klaten. PSIKOPEDAGOGIA: Jurnal Bimbingan dan Konseling , 13.

Hafrida, H., Herlina, N., & Adamy, Z. (2019). The Protection of Women and Children as Victims of Human Trafficking in Jambi Province. Jambe Law Journal, 207-230.

Hermawati. (2018). Perubahan Pola Kehidupan Keluarga di Era Industri. Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 26-38.

Huschke, S., & Ward, E. (2017). Stopping the Traffick? The Problem of Evidence and Legislating for The 'Sweden Model' in Northern Ireland. Anti-Trafficking Review.

Jarnkvist, K. (2019). Childbearing and Marriage: Investigating the Importance of Context for Meaning-Making of First-Time Marriage. Marriage and Family, 38-58.

Junaid, I. (2016). Analisis Data Kualitatif dalam Penelitian Pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, 59-74.

Junaidi , M., Syahida, N. P., & Aini, N. (2019). Fenomena Pernikahan Dini di Desa Loloan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 34-43.

Lisnic, R., & Zajicek, A. (2018). Images of trafficked women: A case study of media and social science discourse in Moldova. Gender and the Media: Women's Places, 141-161.

Mahalingam, R., & Sidhu , J. S. (2021). Inside the Crime of Sex Trafficking in Sabah, Malaysia. Journal of Human Trafficking, 308-324.

Muslimin, J. M. (2019). The Sociological Explanation of Indonesian Muslim Family Continuity and Change. Journal of Indonesian Islam, 395-420.

Nations, U. (2000). Protocol to prevent, suppress and punish human trafficking in persons, especially women and children, supplementing the United Nations convention against transnational organized crime.

Pakasi, D. T. (2019). Child Marriage in Indonesia: Practices, Politics, and Struggles. MASYARAKAT: Journal Sosiologi, iii-viii.

Parjoko, M. D., & Yuwono, S. (2005). Penghapusan Perdagangan Orang (Trafficking in Persons) di Indonesia. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Pearson, G. S. (2020). Identifying Human Trafficking Issues in Our Patients. Journal of the American Psychiatric Nurses Association, 141-142.

Ruman, Y. S. (211 C.E). Eksploitasi Seks terhadap Anak Perempuan yang Menjadi Korban Perdagangan Orang di Lokasi Prostitusi. Humaniora, 932-943.

Saad, S., & Salman, A. (2014). Goverment policy and the challenge of eradicating human tafficking in Malaysia. Malaysian Journal of Society and Space, 66-74.

Saputro, B., & Suwarjo, S. (2018). Career Adventure Application Development to Increase Career Maturity in Adolescents. Jurnal Konseling Religi, 70-85.

Sosan, I. (2013). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga yang Bekerja sebagai Tukang Amplas Kerajinan Ukir Kayu. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture.

Sulaksono , E. (2018). The Patterns of Human Trafficking on Indonesian Migrant Workers: Case Study of Riau Islands and Johor Border Crossing. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 167-186.

Supriyanto, A. (2016). Islamic Guidance for Drug Addiction . Jurnal Konseling dan Pendidikan, 98.

Tang, T. K., Engstrom , D., & Srakaew, S. (2020). Consensus organising as a strategy for child labour prevention: a case study of Samur Sakhon, Thailand. Asia Pacific Journal of Social Work and Development, 1-15.

Tua, N., & Gaol, L. (2016). Teori Stress: Stimulus, Respons, dan Transaksional. Buletin Psikologi, 1-11.

Van Bure, H. J., Schrempf-Stirling, J., & Westermann-Behaylo, M. (2021). Bussines and Human Trafficking: A Social Connection and Political Responsibility Model. Business and Society, 341-375.

Downloads

Published

2022-10-31

How to Cite

Purwaningrum, T. N., & Sa’adah, N. (2022). Peran Psikososial-Integratif dalam Pencegahan Perdagangan Perempuan dan Anak: Perspektif Konseling Krisis. Al-Kamilah : Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, 1(1). Retrieved from https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/jbkpi/article/view/8665

Issue

Section

Articles